Lippo Group
Lippo Group adalah sebuah perusahaan besar di Indonesia yang didirikan oleh Mochtar Riady. Grup ini memulai usaha dengan Bank Lippo yang telah berganti nama dan berubah posisi sahamnya menjadi Bank CIMB Niaga. Perusahaan ini kemudian mengembangkan diri di usaha properti yang kemudian berkembang di Indonesia, Tiongkok dan beberapa negara lainnya. Selain di usaha properti juga melakukan pengembangan bisnis eceran, telekomunikasi, dan berbagai jenis usaha lainnya.[1]
Berkas:Lippo Group.jpg | |
Publik | |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 1950 |
Pendiri | Mochtar Riady |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | James Tjahaja Riady |
Produk | Media Telekomunikasi Properti Ritel Elektronik Keuangan Kesehatan |
Pendapatan | $17,900 Miliar |
$16,800 Miliar | |
Karyawan | 778,900 (2010) |
Situs web | lippogroup |
Sejarah
Didirikan oleh Dr. Mochtar Riady pada tahun 1950-an. Kemudian berkembang menjadi perusahaan pribadi dan publik di Tiongkok, Hong Kong dan Makau, Indonesia, Filipina, Singapura dan Korea Selatan dengan total aset senilai US$11 miliar. Juga terdaftar di berbagai bursa saham di Hong Kong, Indonesia dan Singapura dengan setidaknya 15 jenis perusahaan.[1]
Jenis usaha
Bergerak di bidang properti meliputi kota satelit, perumahan, kondominium, perkantoran kelas A, pusat industri, pusat belanja, hotel, golf dan rumah sakit. Selain di Indonesia juga memiliki properti sejenis di Tiongkok dan Singapura.
Di bisnis eceran menguasai beberapa usaha seperti Matahari Putra Prima meliputi Foodmart, Matahari Dept. Store dan Hypermart serta eceran di produk kesehatan dan kecantikan.
Memiliki usaha di bidang media, telekomunikasi, teknologi informasi dan TV kabel. Jasa keuangan seperti perbankan, asuransi, dan lainnya dengan fokus di Asia.[1]
Mantan perusahaan
- Axis Telekom (sebelumnya dikenal dengan nama Natrindo Telepon Seluler dan sekarang dimiliki oleh XL Axiata)
- Astro Nusantara (yang telah digabungkan dengan Astro Malaysia Holdings pada tahun 2008)
- Bank CIMB Niaga (sebelumnya dikenal dengan nama Bank Lippo bergabung dengan Bank Niaga dan sekarang dimiliki oleh CIMB Group)
- Deezer Indonesia (sekarang dimiliki oleh Kreatif Media Karya dan Blogmusik)
- Naver Indonesia (sekarang dimiliki oleh Naver Corporation dan Samsung Indonesia)
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs web resmi