Kharmides (dialog)
Bagian dari seri tentang |
Plato |
---|
Perumpamaan dan metafora |
Lihat pula |
Xarmides (/ˈkɑːrmɪdiːz/; bahasa Yunani: Χαρμίδης) adalah sebuah dialog Platon, di mana Sokrates terlibat percakapan dengan seorang lelaki tampan dan populer tentang makna sophrosyne, yaitu kata Yunani yang biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "temperance" ('keugaharian'), "self-control" ('pengontrolan-diri'), atau "restraint" ('pengekangan'). Seperti halnya dialog awal khas Platon, keduanya tidak pernah sampai pada definisi yang benar-benar memuaskan, tetapi diskusi tersebut tetap memunculkan banyak poin penting.
Setting dan karakter
Sokrates menarasikan dialog tersebut, dan berkata bahwa dia telah kembali dari sebuah pertempuran di Potidaea, yaitu sebuah kota yang dikepung dan ditaklukan oleh bangsa Athena pada permulaan Perang Peloponnesian. Socrates berkata bahwa, segera setelah kembalinya ke rumah, dua kembali memulai percakapan yang biasa dilakukannya dengan menuju ke palaestra di Taureas, yaitu sebuah sekolah gulat di mana anak-anak laki-laki biasa berkumpul. Dengan bantuan Chaerephon, yang mendorongnya mengenai detil pertempuran tersebut, Sokrates mendekati Kritias dan bertanya kepadanya tentang urusan rumah, keadaan filsafat terkini, dan apakah ada anak laki-laki yang membedakan dirinya untuk kebijaksanaan atau keindahan, atau keduanya. Kritias menjawab bahwa Sokrates akan segera mengenal keindahannya secara langsung, karena Xarmides dan rombongannya baru saja tiba.
Terjemahan
- Benjamin Jowett, 1870: full text
- Walter Rangeley Maitland Lamb, 1927: online
- Rosamond Kent Sprague, 1973
- Thomas G. West dan Grace Starry West, 1986