Pupuan, Tabanan
Pupuan adalah sebuah kecamatan di kabupaten Tabanan, provinsi Bali, Indonesia.
Pupuan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Bali | ||||
Kabupaten | Tabanan | ||||
Populasi | |||||
• Total | 39.040 jiwa (2.017)[1] jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 51.02.10 | ||||
Kode BPS | 5102080 | ||||
Luas | 179,02 km² | ||||
Kepadatan | 218 jiwa/km² (2017)[1] | ||||
|
Sejarah
Pupuan berasal dari bahasa Bali “pupu” yang artinya “paha”, karena letaknya di paha Gunung Batukaru. Nama Pupuan juga berasal dari kata “plupuhan” yang artinya “kubangan”, karena memang posisinya dikelilingi oleh dataran tinggi, sehingga nampak seperti kubangan.
Pembagian administratif
Secara administratif, kecamatan Pupuan terdiri dari 14 desa.
Desa di kecamatan Pupuan adalah:[1]
- Desa Bantiran
- Desa Batungsel
- Desa Belatungan
- Desa Belimbing
- Desa Jelijih Punggang
- Desa Karya Sari
- Desa Kebon Padangan
- Desa Munduk Temu
- Desa Padangan
- Desa Pajahan
- Desa Pujungan
- Desa Pupuan
- Desa Sai
- Desa Sanda
Geografi
Kecamatan Pupuan merupakan salah satu dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, terletak kurang lebih 45 Km di Sebelah Barat Kota Kabupaten Tabanan. Kecamatan Pupuan merupakan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam bidang pertanian dan perkebunan, karena selain lahan yang subur, curah hujan yang cukup tinggi serta wilayahnya terdiri dari lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas.
Batas wilayah
Adapun batas wilayah kecamatan Pupuan adalah:
- Batas utara: kecamatan Busung Biu, Buleleng
- Batas selatan: kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan
- Batas barat: kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan dan kecamatan Busung Biu, Buleleng
- Batas timur: kecamatan Penebel, Tabanan
Kependudukan
Jumlah penduduk kecamatan Pupuan adalah 39.040 jiwa atau sekitar 8,9% dari penduduk kabupaten Tabanan.[1] Jumlah penduduk laki-laki 19.450 jiwa dan penduduk perempuan 19.590 jiwa[1]