Eglon (raja Moab)

Menurut Kitab hakim-Hakim, Eglon (bahasa Ibrani: עֶגְלוֹן‎ 'Eḡlōn) adalah raja Moab yang menindas orang Israel. Menurut Cristiano Grottanelli, cerita Yosua tercatat dalam hakim-Hakim adalah mitos materi.

Eglon King of Moab
Depiction of the assassination of King Eglon by Israelite Judge Ehud, Speculum Humanae Salvationis, 1360.
Informasi pribadi
Lahir	Kingdom of Moab
Meninggal	Kingdom of Moab
Makam	unknown

Eglon adalah kepala dari konfederasi Moab, Amon dan Amalek dalam serangan mereka di Israel. Suatu hari, Ehud datang menghaturkan upeti penghormatan dan mensiasati Eglon serta menikamnya dengan pedangnya, tapi ketika Ehud berusaha untuk menarik kembali pedangnya keluar, kelebihan lemak raja mencegah pengambilan itu. Hamba-hamba raja mengira dia sedang membuang air besar, membiarkannya, sementara Ehud berhasil lolos tanpa dicurigai. Setelah kematiannya, orang Moab dikalahkan dan bangsa Israel menikmati delapan tahun perdamaian.

Para rabi dalam tradisi Talmud menyatakan bahwa Rut adalah putri Eglon. Menurut tradisi ini, Eglon dihargai dari rasa hormat ketika Ehud menyebutkan Allah Israel, sehingga raja itu memiliki Raja Daud sebagai keturunannya. Hal ini juga dapat dilihat sebagai upaya untuk memberikan keturunan kerajaan kepada Daud. Talmud juga menggambarkan Eglon sebagai cucu dari Balak. Namun, tidak ada dasar ayat-ayat sebenarnya untuk pernyataan-pernyataan seperti itu.

Keturunan

Menurut legenda di sebuah midrash, dua perempuan Moab dari Kitab Rut Orpa dan Rut, bersaudara, dan keduanya adalah putri-putri Eglon raja Moab (Ruth Rabah ii. 9). Menurut midras yang sama midrash Eglon adalah seorang anak Balak, raja Moab yang diperkenalkan di Numbers {{{pasal}}}:22-HE.

Pustaka

• Dunn, James A. (2003). Eerdmans commentary on the Bible. Grand Rapids, Mich: W.B. Eerdmans. hlm. 191. ISBN 0-8028-3711-5. 
• Sicker, Martin (2003). The rise and fall of the ancient Israelite states. New York: Praeger. hlm. 73. ISBN 0-275-98012-X.