Yustina Neni Nugraheni (dikenal sebagai Yustina Neni) adalah seorang pekerja seni perempuan yang aktif sebagai manajer dan produser acara kesenian sejak tahun 1990 hingga sekarang.[1] Dia juga merupakan salah seorang pendiri Yayasan Seni Cemeti pada 2005, yang kemudian dikenal sebagai Indonesian Visual Art Archive (IVAA). Bersama Agung Kurniawan, dia mendirikan sekaligus menjadi pemilik dari Kedai Kebun Forum, sebuah restoran dan galeri seni bagi anak muda yang berbasis di Yogyakarta. Yustina Neni juga dikenal sebagai salah satu pendiri dari Koalisi Seni Indonesia (KSI)

Yustina Neni Nugraheni
Yustina Neni Nugraheni pada tahun 2015

Biografi

Yustina Neni dilahirkan pada tanggal 16 Juni 1969 di Yogyakarta. Dia lulus dari SMA Negeri 6 Yogyakarta pada tahun 1988, melanjutkan studi di Jurusan Sastra Prancis Universitas Gadjah Mada sampai akhirnya memutuskan untuk tidak menyelesaikan kuliahnya. Pada tahun 1995 dia menjadi salah satu pendiri Yayasan Seni Cemeti yang didirikan dalam naungan Rumah Seni Cemeti (sekarang dikenal sebagai Cemeti - Institut untuk Seni dan Masyarakat). Yayasan ini merupakan organisasi pertama yang bergerak dalam pengarsipan dan pendokumentasian Seni Rupa Kontemporer di Indonesia. Yayasan Seni Cemeti kemudian bekerja secara independen dan berganti nama menjadi Indonesian Visual Art Archive (IVAA) pada tahun 2007.[2] Pada bulan September 1997, Yustina Neni bersama suaminya Agung Kurniawan mendirikan Kedai Kebun Forum (KKF), sebuah ruang seni alternatif di Yogyakarta yang terdiri dari Galeri, Ruang Pertunjukan, Toko Buku dan Restoran. Seluruh aktifitas KKF dibiayai dan dijalankan secara independen, mengutamakan pada perkembangan praktek kegiatan seni rupa kontemporer di Yogyakarta. [3]

Pada tahun 2009 Yustina Neni tergabung sebagai anggota Tim Formatur lembaga Biennale Jogja, sebuah lembaga yang menyelenggarakan Biennale (festival dua tahunan Seni Rupa Kontemporer) di Yogyakarta.[4] Dia kemudian menjadi direktur Yayasan Biennale Yogyakarta pada Agustus 2010 dan mengundurkan diri pada tanggal 31 Oktober 2016. Selama bersama Yayasan Biennale Yogyakarta, Yustina Neni tercatat sebagai Direktur Biennale Jogja 2011: Equator#1, Perjumpaan Indonesia dan India,[5] berlangsung pada 26 November 2011 - 8 Januari 2012 dan Direktur Biennale Jogja 2013: Equator#2, Perjumpaan Indonesia dengan Jazirah Arab, berlangsung pada 16 November 2013 - 6 Januari 2014.[6]

Pada awal tahun 2015, Yustina Neni tergabung bersama dengan 18 Direktur Festival lainnya di Yogyakarta mendirikan Jogja Festivals, yaitu Platform Promosi Festival-festival di Yogyakarta.

Pada tahun 2016, Yustina Neni terlibat dalam Gerakan Jogja Independent sebagai koordinator.

Referensi

  1. ^ "Pekerja Seni". Arsip IVAA. Indonesian Visual Art Archive. Diakses tanggal 23 Maret 2018. 
  2. ^ "Tentang Cemeti". Cemeti. Cemeti - Institute for Art and Society. Diakses tanggal 23 Maret 2018. 
  3. ^ "Tentang KKF". Kedai Kebun Forum. Kedai Kebun Forum. Diakses tanggal 23 Maret 2018. 
  4. ^ "Sejarah Biennale Jogja". Biennale Jogja. Yayasan Biennale Jogja. Diakses tanggal 23 Maret 2018. 
  5. ^ "Dokumentasi Biennale Jogja XI". Biennale Jogja XI. Yayasan Jogja Biennale. 30 November 2011. Diakses tanggal 23 Maret 2018. 
  6. ^ "Dokumentasi Biennale Jogja 2013". Biennale Jogja 2013. Yayasan Biennale Jogja. Diakses tanggal 23 Maret 2013.