Nelly Sachs

Revisi sejak 9 April 2018 06.10 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Nelly Sachs (10 Desember 1891 – 12 Mei 1970) merupakan penulis sandiwara dan penyair di samping sebagai JuBir bagi Yahudi.

Dia lahir di Berlin dan merupakan keturunan Yahudi. Ayahnya adalah seorang pengusaha. Sejak kecil dia belajar di rumah karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Dia belajar musik, menari, dan menulis puisi.

Pada usia 15, setelah membaca Gösta Berling oleh penulis Swedia Selma Lagerlöf, yang menerima Hadiah Nobel Sastra pada 1909, Sachs dan Lagerlöf terlibat surat menyurat. Lagerlöf melatih Sachs yang masih remaja teknik imajinasi dan kreativitas.

Pada 1940, dengan meluasnya kekuasaan Nazi, dan pengiriman bangsa Yahudi Eropa ke kamp konsentrasi, Sachs lari dengan ibunya ke Swedia. Lagerlof membantu mereka melarikan diri, namun ia meninggal sebelum Nelly tiba. Pengalaman dan emosi penyiksaan oleh Nazi meninggalkan pengaruh mendalam dalam ingatannya, yang pada akhirnya berpengaruh pada karya-karyanya.

Sejak kepindahannya ke Swedia, dia belajar bahasa Swedia dan mendedikasikan waktunya untuk menerjemahkan puisi-puisi dari penyair Swedia seperti Gunnar Ekelof, Johannes Edfelt, dan Karl Vennberg. Karirnya sebagai penulis dimulai setelah dia pindah ke Swedia saat dia berusia hampir 50 tahun. Ia menerbitkan jilid pertama puisnya berjudul In Den Wohnungen des Todes (Di Rumah-Rumah Kematian) pada tahun 1947.[1] Karya puisinya itu menggambarkan penderitaan yang harus dialami di masa tersebut, terutama bagi orang-orang keturunan Yahudi.

Pada 1957, ia menerbitkan Und niemand weiss weiter (Dan Tak Seorang Pun Tahu Ke Mana Harus Pergi). Secara kuat Nelly Sachs mengilustrasikan puisinya dengan menggunakan metafora dan prosa simbolik.

Nelly Sachs dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra pada 1966 bersama dengan penulis Israel Shmuel Agnon.

Nelly Sachs meninggal karena kanker pada 12 Mei 1970.

Pranala luar

  1. ^ "Nelly Sachs - Biographical". www.nobelprize.org. Diakses tanggal 2018-03-10.