Ledakan sumur minyak Aceh Timur 2018
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Fikri RA (Kontrib • Log) 2426 hari 399 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
4°47′55″S 97°48′50″E / 4.7985645°S 97.813825°E
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Tanggal | 25 April 2018 |
---|---|
Waktu | 01.00 WIB |
Lokasi | Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Indonesia |
Koordinat | 4°47′55″N 97°48′50″E / 4.7985645°N 97.813825°E |
Penyebab | Dalam penyelidikan |
Tewas | 18 |
Cedera | 41 |
Pada tanggal 25 April 2018sumur minyak yang digarap masyarakat di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh meledak dan menimbulkan kebakaran.[1][2] Sedikitnya 18 orang meninggal dunia akibat persitiwa ini.[3][4]
, sebuahLatar belakang
Secara geologi, wilayah Aceh memiliki sumber daya alam minyak bumi dan gas alam yang tersimpan di perut bumi.[5] Wilayah Kabupaten Aceh Timur memanfaatkan sektor ini untuk menunjang perekonomian wilayahnya dengan mengeskplorasi kembali sumur minyak dan gas tua peninggalan jajahan Belanda.[6][7] Pada tahun 2015, PT Medco Energi melalui PT Medco E&P Malaka menggarap ladang minyak di beberapa lokasi di kabupaten ini,[8] bersamaan dengan PT Pertamina Region Sumatera Field Rantau yang sebelumnya sudah beroperasi.[9] Walaupun sudah dikelola oleh perusahaan, masih banyak sumur-sumur minyak yang ditambang secara ilegal oleh masyarakat setempat.[10][11] Penambangan yang tidak sesuai prosedur menyebabkan sumur-sumur minyak ilegal kerap kali meledak dan terbakar.[12][13][14]
Ledakan
Ledakan terjadi sekitar pukul 01:30 dini hari WIB.[15] Dari laporan awal, saat itu masyarakat setempat masih bekerja mengambil minyak dari dasar sumur minyak yang digarap secara ilegal. Diduga salah satu pekerja yang berada di sekitar sumur sedang merokok. Buangan puntung rokok yang belum padam menimbulkan percikan api yang menjalar hingga ke sumur dan menyebabkan ledakan.[16] Api membumbung tinggi hingga 100 meter dari permukaan tanah dan masih menyala saat pagi datang.[17]
Badan Penanggulangan Bencana Aceh mencatat sedikitnya 18 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini. Selain itu, 41 korban lainnya mengalami luka bakar dari tingkat ringan hingga berat. Peristiwa ini juga menyebabkan 5 rumah mengalami kerusakan.[18]
Referensi
- ^ "Sumur minyak ilegal di Aceh Timur terbakar, setidaknya 15 orang tewas, puluhan luka-luka". BBC News Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2018-04-25. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Sumur Minyak Meledak di Aceh Timur, Sedikitnya 10 Orang Tewas - ACEHKITA.COM". www.acehkita.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "UPDATE: Ledakan Sumur Minyak di Ranto Peureulak Sudah Renggut 18 Nyawa, 41 Orang Masih Dirawat - Serambi Indonesia". Serambi Indonesia. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ VIVA, PT. VIVA MEDIA BARU - (2018-04-25). "Sudah 18 Orang Jadi Korban Kebakaran Sumur Aceh – VIVA". Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Ternyata... Sumur Minyak Pertama di Indonesia Ada di Aceh". GoAceh. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Perusahaan Raksasa Rusia Lirik Potensi Minyak Dan Gas Aceh Timur". www.lintasatjeh.com. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Blok Migas Aceh - Serambi Indonesia". Serambi Indonesia. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ Hikmah, Khairul. "Mengenal Lebih Dekat Aceh Timur yang Kaya Potensi Alamnya". acehtimurkab.go.id. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf (2013-11-26). "Pertamina EP Ungkap Pencurian Minyak di Aceh". Tempo. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Warga Dibolehkan Garap Sumur Minyak di Ranto - Serambi Indonesia". Serambi Indonesia. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf (2013-11-26). "Pertamina EP Ungkap Pencurian Minyak di Aceh". Tempo. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Penambangan Manual Diduga Sebabkan Sumur Minyak di Aceh Meledak". National Geographic Indonesia. 2013-11-16. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Sumur minyak tua di Aceh Timur meledak, seorang warga terluka | Kanal Aceh". Kanal Aceh (dalam bahasa Inggris). 2017-12-01. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Sumur Minyak Meledak - Serambi Indonesia". Serambi Indonesia. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Selain Korban Tewas, Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur Akibatkan 19 Orang Luka dan 5 Rumah Terbakar - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ Indonesia, CNN. "Kronologi Ledakan Sumur Minyak di Aceh Telan 10 Korban Jiwa". nasional (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "Api Bercampur Minyak dan Gas Masih Menyembur, Panas Menyengat Hingga Jarak 200 Meter - Serambi Indonesia". Serambi Indonesia. Diakses tanggal 2018-04-25.
- ^ "18 Orang Tewas, 41 Luka, 5 Rumah Terbakar akibat Kebakaran Sumur Minyak, Ini Identitasnya - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-04-25.