Langit-langit
Langit-langit atau plafon ialah permukaan interior atas yang berhubungan dengan bagian atas sebuah ruangan. Umumnya, langit-langit bukan unsur struktural, melainkan permukaan yang menutupi lantai struktur atap di atas. Plafon katedral ialah daerah langit-langit panjang yang mirip dengan yang di gereja.
Plafon sering didekorasi dengan lukisan fresko, ubin mosaik dan perawatan permukaan lain. Bila sulit didekorasi (setidaknya in situ), langit-langit dekorasi banyak terlindungi dari kerusakan oleh jari dan debu. Namun pada masa lalu, ini lebih dari imbang untuk kerusakan dari asap lilin atau tungku. Banyak bangunan bersejarah memiliki plafon terkenal, mungkin yang paling terkenal adalah langit-langit Kapel Sistina karya Michelangelo.
Kegunaan Langit-Langit atau plafon :
- Agar ruangan di bawah atap selalu tampak bersih dan tidak tampak rangka atapnya,
- Untuk menahan kotoran dari bidang atap melalui celah-celah genteng,
- Untuk menahan percikan air, agar seisi ruangan selalu terlindung,
- Untuk mengurangi panas dari sinar matahari melalui bidang atap
Bahan-Bahan Untuk Membuat Langit-Langit Atau Plafon:
- Papan Kayu
- Lembar Semen-Asbes
- Triplek
- Gypsum
- Bilik (Anyaman Bambu)
- Fiber semen