Tukang Ojek Pengkolan

seri televisi Indonesia tahun 2015
Revisi sejak 19 Maret 2018 06.11 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Tukang Ojek Pengkolan adalah sebuah sinetron komedi di Indonesia yang ditayangkan RCTI sejak hari Sabtu, 25 April 2015.

Tukang Ojek Pengkolan
GenreDrama
Komedi
Ditulis olehAris Nugraha
SutradaraIip S Hanan (Episode 01-282)
Violano Tenori (Episode 282-581)
Harun Zein (Episode 581-954)
Dodi Sanjaya (Episode 954-sekarang)
PemeranEza Yayang
Tika Bravani
Furry Setya Raharja
Andri Sulistiandri
Fitri Ayu Maresa
Ranty Purnamasari
Otong Lalo
Fahmi Bo
Tengku Syaira Anataya
Tengku Firmansyah
Cindy Fatika Sari
Jaja Miharja
Gaby Marissa
Lagu pembuka"Hey Tukang Ojek"
Lagu penutup"Hey Tukang Ojek"
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia, Betawi, Sunda
Jmlh. musim1
Jmlh. episode(jumlah episode diisi)
Produksi
Produser eksekutifHengky Irawan
ProduserDidi Ardiansyah
Lokasi produksiJalan Fatmawati, Jakarta
PenyuntingMNC Pictures
Durasi75 menit (16.30 – 17.45)
Rumah produksiMNC Pictures
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanIndonesia RCTI/Drama Channel
Malaysia TV3
Singapura Channel 8
Format gambarSDTV 16:3
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSabtu, 25 April 2015 –
Sekarang
Acara terkait
OK-JEK

Sinopsis

Di sebuah kampung yang berada di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencari nafkah, Ojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna).

Pernikahan Ojak dan Tati tidak direstui Emak, ibunya Tati, karena sebenarnya dulu babenya Tati yang almarhum pernah menjodohkan Tati dengan calon suami yang sudah mapan, jauh sekali dibanding Ojak yang cuma tukang ojek. Namun karena cinta dan sayang sama Ojak, Tati memilih Ojak, meski dengan risiko hidup mereka pas-pasan, karena meski Ojak punya ijazah D3, tetapi sampai sekarang belum dapat pekerjaan yang layak. Hal inilah yang menjadi perseteruan bagai anjing dan kucing antara Emak dan menantunya, Ojak. Emak, meski tidak frontal, berusaha secara terus-menerus menekan Ojak agar menafkahi istrinya dengan layak, bisa membeli rumah sendiri dan tak terus-terusan ngontrak rumah seperti sekarang. Ojak yang awalnya hanya menebalkan kuping bila Emak mengomelinya, lambat-laun menganggap Emak sebagai kerikil dalam kebahagiaan keluarganya, meski Ojak tak pernah berani mengutarakan kekesalannya secara langsung di depan Emak. Keadaan ini membuat posisi Tati serba salah antara menuruti kata Emak dan menghormati kata-kata suaminya.

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Nominasi Hasil
2016 Indonesian Television Awards Program Prime Time Drama Terpopuler Nominasi
2016 Panasonic Gobel Awards Drama Seri Terfavorit Nominasi
2017 Indonesian Television Awards Program Prime Time Drama Terpopuler Nominasi
2017 Panasonic Gobel Awards Drama Seri Terfavorit Nominasi