{{Football manager infobox |playername = Jaya Hartono |fullname = Jaya Hartono |image = |height = |dateofbirth = 20 Oktober 1963 (umur 61) |cityofbirth = Medan, Sumatera Utara |countryofbirth = |dateofdeath = |cityofdeath = |countryofdeath = |currentclub = Sragen United (Pelatih) |position = |youthyears = 1978
1979 |youthclubs = Bintang Selatan Medan
Bintang Utara Medan |years = 1982
1984-1990
1990-1991
1991-1993
1993-1996
1997
1998
2000 |clubs = PSMS Medan
Mitra Surabaya
Gresik United
BPD Jateng
Assyabab
PKT Bontang
Persisam
Persik Kediri |caps(goals) = |nationalyears = 1986-1990 |nationalteam = Indonesia |nationalcaps(goals) = 9 (0) |manageryears = 2000
2001–2004
2004–2005
2005–2008
2008–2010
2010–2011
2011–2016
2017– |managerclubs = Arema Malang (asisten pelatih)
Persik Kediri
Persiba Balikpapan
Deltras Sidoarjo
Persib Bandung
Persik Kediri
pscs Cilacap

Jaya Hartono (lahir 20 Oktober 1963) adalah seorang pelatih sepak bola asal Indonesia yang merupakan pelatih Persib Bandung dari 2008-2010. sebelumnya Ia menjabat sebagai pelatih di Deltras. Ia juga seorang mantan pemain sepak bola, baik klub maupun timnas. Pada 18 Juni 2009, dia diincar mantan timnya, Persik Kediri dan juga ditawari melatih Persebaya Surabaya musim depan. Pada 22 Juli 2009, muncul pernyataan bila Jaya melatih Persebaya untuk kompetisi 2009-10[1]. Namun semua itu tidak jadi, Jaya lebih memilih bertahan di Persib.

Sebagai pemain

Karier klub

Jaya Hartono melanggang buana di kompetisi Galatama. salah satu prestasi terbaiknya saat itu adalah saat ia bersama Niac Mitra menjadi juara kompetisi Galatama pada tahun 1987 dan runner up pada tahun 1989. Ia mengakhiri kariernya di Persik Kediri pada tahun 2000

Karier timnas

Jaya memulai debut nya di timnas pada tahun 1986 ketika timnas berlaga di Asian Games. pada saat itu, timnas berhasil masuk ke semifinal. Jaya juga pernah merasakan kemenangan dengan timnas ketika Timnas berhasil meraih medali emas di SEA Games tahun 1987 dan juga pada Piala Kemerdekaan tahun 1986 bersama roby darwis jaya menjadi salah satu bintang sepak bola persib.

Sebagai pelatih

Setelah pensiun dari pemain sepak bola ia mulai menukangi karier kepelatihan di Persik Kediri. Ia sukses membawa Persik juara Liga Indonesia pada tahun 2003. setelah itu ia sempat menjadi pelatih Persiba dan Deltras. Di Deltras, prestasi fenomenalnya adalah ketika dia sukses membawa klub asal kota Sidoarjo itu masuk babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Sebelumnya, Deltras merupakan klub spesialis papan bawah. Memasuki musim 2008-09 seiring diadakannya ISL, dia resmi menangani skuat Persib Bandung[2]. Dia kemudian mundur dari tim kebanggaan Bobotoh dan Viking Persib Club itu setelah merasa manajemen tidak mendukung perjuangannya lagi.

Prestasi Pelatih

Bersama Persik Kediri

2003

Catatan Kaki