Kerudung
Kerudung adalah semacam selendang yang menutupi sebagian besar atau seluruh bagian atas kepala dan rambut perempuan. Kerudung bisa dipakai karena berbagai tujuan, seperti demi kehangatan, untuk kebersihan, untuk fashion atau jatidiri unik; dengan alasan keagamaan, menyembunyikan kebotakan, demi kesopanan, atau alasan-alasan penting lainnya.
Jenis
Kerudung dapat menjadi sesuatu yang berhubungan dengan keagamaan. Perempuan Yahudi Ortodoks yang sudah menikah, misalnya, diwajibkan untuk menutupi rambut mereka, seringkali menggunakan kerudung yang dikenal dengan nama tiche atau snood, sesuai dengan aturan kesopanan tzniot.
Kerudung juga dipakai oleh perempuan Kristen Katolik saat menghadiri Misa atau Perayaan Ekaristi. Kerudung yang biasa dipakai oleh perempuan Kristen Katolik disebut Kerudung Misa atau Mantilla. Sebenarnya Tradisi ini sudah begitu lama di dalam Gereja bagi seorang wanita untuk memakai kerudung Misa (Mantilla) saat Perayaan Ekaristi. Bahkan sudah ada sejak zamannya Rasul Paulus, namun kelihatannya tradisi ini sudah mulai hilang termakan oleh zaman modern saat ini. Akan tetapi pemakaian Kerudung Misa belakangan ini mulai di populerkan kembali oleh Gereja mengingat makna pemakaiannya yang sangat mulia, namun pemakaian Kerudung Misa ini tidaklah menjadi kewajiban setiap wanita tetapi merupakan suatu bentuk devosi dan bentuk ketaataan atau kerendahan diri kepada Allah saat mengikuti Perayaan Ekaristi. Rambut wanita Katolik juga merupakan suatu mahkota kehormatan oleh karena itu, wanita mengerudungi dirinya sendiri dalam Misa, sebagai cara untuk menunjukkan kehormatan mereka,yang telah Allah sendirilah yang memberikan kehormatan tersebut.
Kerudung dan jilbab paling umum dikenakan oleh perempuan Muslim. Pakaian Islam antara lain burqa, chador, niqab, dupatta, dan lain-lain. Kata hijab dalam Bahasa Arab, yang merujuk pada perilaku dan pakaian santun, seringkali digunakan untuk menjelaskan kerudung yang dipakai oleh perempuan Muslim.