Lukas 11
Lukas 11 (disingkat Luk 11) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Lukas 11 | |
---|---|
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (~175-225 M)
- Papirus 45 (~250 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; lengkap)
- Pasal ini dibagi atas 54 ayat.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 11:1–13 = Hal berdoa (Matius 6:9–13; Matius 7:7–11)
- Lukas 11:14–23 = Yesus dan Beelzebul (Matius 12:22–30; Markus 3:22–27)
- Lukas 11:24–26 = Kembalinya roh jahat (Matius 12:43–45)
- Lukas 11:27–28 = Siapa yang berbahagia
- Lukas 11:29–32 = Tanda Yunus (Matius 12:38–42; Matius 16:1–4)
- Lukas 11:33–36 = Pelita tubuh
- Lukas 11:37–54 = Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat (Matius 23:1–36; Markus 12:38–40; Lukas 20:45–47)
Ayat 34
- [Yesus berkata] "Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu."[3]
Mata adalah alat tubuh untuk menerima terang. Jika mata itu sehat, maka seseorang dapat sepenuhnya menerima dan menggunakan terang. Jika mata itu cacat, maka kegelapan akan meliputinya dan orang itu tidak dapat melihat untuk berjalan atau bekerja.
- 1) Demikian pula, ketika mata rohani orang, yaitu ketika sikap, motivasi, dan keinginan mereka diarahkan kepada kehendak Allah, maka terang Firman-Nya masuk ke dalam hati mereka untuk menghasilkan berkat, buah, dan keselamatan (Galatia 5:22-23). Tetapi jika keinginan mereka tidak difokuskan pada perkara Allah, maka penyataan dan kebenaran Allah tidak akan memiliki dampak.
- 2) Setiap orang harus menyelidiki kehidupannya untuk memastikan bahwa mata rohaninya sedemikian rupa sehingga Injil dapat benar-benar menguduskannya dan membaharui kehidupan batinnya. Apakah orang menanggapi pengajaran dan pembacaan Alkitab dengan roh yang semakin mengasihi Allah, Kristus, dan Firman itu ataukah, walaupun orang menerima berita Injil dan ajaran Alkitab, adakah kematian merajalela di dalam jiwanya dan apakah orang dibelenggu dosa? Jika keadaan yang terakhir itu yang menguasai dirinya, maka mata rohaninya masih jahat dan seluruh tubuhnya penuh dengan kegelapan. Orang harus mengaku dosanya, bertobat dan memisahkan diri dari segala kompromi yang memimpinnya kepada kegelapan.[4]
Ayat 42
- [Yesus berkata] "Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan."[5]
- "selasih" dari bahasa Yunani ἡδύοσμον hēdyosmon (bahasa Inggris: mint)
- "inggu" dari bahasa Yunani πήγανον pēganon (bahasa Inggris: rue)
- "sayuran" dari bahasa Yunani λάχανον lachanon (bahasa Inggris: herb)[6]
Lihat pula
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Lukas 11:34
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Lukas 11:42
- ^ Biblehub - Luke 11:42
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Lukas 11 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 11
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 11
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 11
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 11