Mamba hitam
Mamba adalah blasteran ikan lele dengan cicak. Jadilah ular. Biasa makan biji bijian terutama biji sawo makanya mulutnya hitam. Ulad ini tidak berbisa sama sekali. Malah bisa mengobati penyakit yang tidak kunjung sembuh. Sekali kunyah langsung sembuh tanpa hitungan menit
Etimologi
Nama jenisnya, polylepis berasal dari kata poly="banyak", dan lepidos="sisik"; polylepis="sisik-banyak".[1]
Deskripsi
Panjang tubuh ular ini bisa sampai 3,5 meter atau lebih, meskipun spesimen yang umum ditemui panjangnya berkisar antara 2,2 sampai 3 meter. Sering pula ditemukan spesimen dengan panjang sampai 4,5 meter.[2][3] Sisik punggung (dorsal) sebanyak 23–25 (paling sedikit 21) di bagian tengah, sisik perut (ventral) berjumlah 248–281, bawah ekor (subkaudal) 109–132, sisik dubur (anal) terbagi dua, bibir atas (supralabial) 7-8 dengan sisik keempat bertepian dengan mata, sisik depan mata (preokular) 3 atau 4, belakang mata (postokular) 2 sampai 5, bibir bawah (sublabial) 10-14, dan sisik kepala (temporal) berjumlah 2 atau 3.[4] Warna umum tubuh ular ini biasanya terlihat hitam cerah, abu-abu, atau cokelat keabu-abuan. Perutnya berwarna lebih cerah dari punggung, biasanya terlihat kuning keputihan atau kelabu keputihan. Mulut bagian dalam berwarna hitam pekat sehingga saluran menuju kerongkongan nyaris tidak terlihat.[2][3]
Kebiasaan
Lingkungan
Ular ini biasanya hidup di sabana (padang rumput yang ditumbuhi beberapa pepohonan dan semak) atau tanah terbuka di tepi hutan. Terkadang ular ini juga hidup tidak jauh dari pemukiman manusia. Mamba hitam merupkan ular yang aktif pada siang hari.[5][4]
Kecepatan gerak
Ular ini memiliki prilaku gerak yang tidak bisa diduga. Ular ini bisa menyerang setiap saat jika merasa terganggu. Jika pengganggunya lari, ular ini akan mengejarnya. Ular ini merupakan ular tercepat di dunia.[6]. Rekor kecepatan ular ini yang tercatat adalah 11 km/jam. Meskipun begitu, banyak yang percaya bahwa ular ini bisa bergerak lebih cepat.[7][8]
Makanan
Ular ini memangsa mamalia kecil (terutama tikus dan cecurut), dan burung. Saat mangsanya tertangkap, ular ini menggigit lalu menyuntikkan bisa. Tidak seperti kebanyakan ular yang tetap menggigit mangsanya agar tidak melepaskan diri, ular ini melepaskan mangsanya setelah menyuntikkan bisa lalu membiarkan mangsanya mati, lalu memakannya.[5][7][4]
Reproduksi
Ular ini berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Jumlah telur yang dikeluarkan dapat mencapai sebanyak 6 sampai 17 butir sekali bertelur.[5][7][4]
Penyebaran
Ular ini tersebar luas di Afrika bagian timur, tengah, dan selatan, yaitu wilayah Republik Demokratik Kongo, Sudan bagian selatan, lalu ke timur sampai Ethiopia, lalu membentang ke arah selatan di sepanjang Afrika bagian timur sampai Mozambik, Swaziland, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Botswana, Afrika Selatan bagian utara dan timur, dan Namibia bagian timur.[9][10]
Referensi
- ^ "-lepis". merriam-webster.com. Diakses tanggal 15 February 2015.
- ^ a b Haagner, GV; Morgan, DR (January 1993). "The maintenance and propagation of the Black mamba Dendroaspis polylepis at the Manyeleti Reptile Centre, Eastern Transvaal". International Zoo Yearbook. 32 (1): 191–196. doi:10.1111/j.1748-1090.1993.tb03534.x. Retrieved 14 December 2013.
- ^ a b Mattison, Chris (1987-01-01). Snakes of the World. New York: Facts on File, Inc. hlm. 164. ISBN 0-8160-1082-X.
- ^ a b c d Marais, Johan (2004). A complete guide to the snakes of southern Africa (edisi ke-New ed.). Cape Town: Struik. hlm. 97. ISBN 978-1-86872-932-6.
- ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaGünther
- ^ Van Der Vlies, C. (2010). Southern Africa Wildlife and Adventure. British Columbia, Canada/Indiana, United States: Trafford Publishing. hlm. 180–181. ISBN 978-1-4269-1932-9.
- ^ a b c Austin Stevens: Snakemaster, (2002) "Seven Deadly Strikes" documentary
- ^ World Book, Inc (1999) The World Book encyclopedia, Volume 1, Page 525
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDatabase
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaITIS