Bandeng presto
Bandeng Presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Bandeng Presto tergolong dalam jenis produk Pindang Bandeng Duri Lunak yang dipelopori oleh Hanna Budimulya pada tahun 1977[1].
Bandeng ini dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.
Sejarah
Bandeng Presto ditemukan pada tahun 1977 oleh Hanna Budimulya yang berkelahiran Pati, Jawa Tengah.[butuh rujukan] Pada awalnya Bandeng Presto dibuat dalam skala kecil untuk kalangan sempit saja. Namun karena digemari banyak orang, produksi Bandeng Presto semakin berkembang dan menjadi Oleh-oleh khas dari Kota Semarang.
Merek dan Paten
Bandeng Presto adalah merek dagang terdaftar yang dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Pranala luar
- Bandeng Presto Semarang[pranala nonaktif]
- http://www.tribunnews.com/tour-de-java/2011/08/25/bandeng-presto-tahan-seminggu
- ^ "Hadirkan Tujuh Kuliner Legendaris". Suara Merdeka. Diakses tanggal 2018-06-23.