Bandeng presto

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 23 Juni 2018 15.01 oleh Ari Suryajaya (bicara | kontrib) (Perubahan yang saya lakukan adalah mengenai kebenaran tentang merek dagang Bandeng Presto, dimana "PRESTO" adalah merek salah satu Bandeng Duri Lunak yang terkenal di kota Semarang. Bandeng Presto adalah pencetus pertama ikan pindang bandeng duri lunak dengan menggunakan teknik pengolahan panci bertekanan tinggi. Gambar sebelumnya juga salah karena merupakan foto bandeng duri lunak yang lain)

Bandeng Presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Bandeng Presto tergolong dalam jenis produk Pindang Bandeng Duri Lunak yang dipelopori oleh Hanna Budimulya pada tahun 1977[1].

Bandeng Presto yang Pertama

Bandeng ini dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.

Sejarah

Bandeng Presto ditemukan pada tahun 1977 oleh Hanna Budimulya yang berkelahiran Pati, Jawa Tengah.[butuh rujukan] Pada awalnya Bandeng Presto dibuat dalam skala kecil untuk kalangan sempit saja. Namun karena digemari banyak orang, produksi Bandeng Presto semakin berkembang dan menjadi Oleh-oleh khas dari Kota Semarang.

Merek dan Paten

Bandeng Presto adalah merek dagang terdaftar yang dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Pranala luar

  1. ^ "Hadirkan Tujuh Kuliner Legendaris". Suara Merdeka. Diakses tanggal 2018-06-23.