Komisi Peel
Komisi Peel, nama resminya Komisi Kerajaan Palestina (bahasa Inggris: Palestine Royal Commission), adalah Komisi Penyelidikan Kerajaan Britania Raya yang diketuai Lord Peel dan dibentuk tahun 1936 untuk menyelidiki penyebab kerusuhan di Mandat Palestina, daerah yang dikuasai Britania Raya, setelah [[mogok umum Palestina|mogok umum Arab di Mandat Palestina.
Report of the Palestine Royal Commission | |
---|---|
Dibuat | Juli 1937 |
Ratifikasi | 7 Juli 1937[1] |
Tujuan | Penyelidikan sebab pemberontakan Arab di Palestina 1936 |
Pada tanggal 7 Juli 1937, Komisi Peel melaporkan bahwa Mandat Liga Bangsa-Bangsa untuk pertama kalinya tidak bisa dijalankan dan menyarankan pembagian wilayah.[2] Kabinet Britania Raya mendukung rencana pembagian ini, tetapi memerlukan lebih banyak informasi.[3] Setelah laporan komisi diterbitkan, pada tahun 1938, Komisi Woodhead dibentuk untuk mendalaminya dan menyarankan rencana pembagian lengkap.
Penduduk Arab menolak rencana pembagian ini dan mengutuknya dengan suara bulat.[4] Komite Tinggi Arab menentang gagasan negara Yahudi[5] dan meminta negara Palestina "yang melindungi semua hak warga Yahudi yang sah dan minoritas lain dan segala kepentingan Britania Raya".[6] Mereka juga menuntut dihentikannya semua proses imigrasi dan pembelian tanah oleh orang Yahudi.[5] Mereka berpendapat bahwa berdirinya negara Yahudi dan tidak adanya negara Palestina adalah pengkhianatan atas janji Britania Raya.[3][7]
Para pemimpin Zionis terbelah menjadi dua dalam memandang rencana ini.[5] Dalam resolusi Kongres Zionis 1937, para delegasi menolak rencana pembagian spesifik. Namun, prinsip pembagian wilayah secara umum "diterima" atau "tidak ditolak sepenuhnya" oleh semua faksi utama; para delegasi mendorong para pemimpin melanjutkan negosiasi.[5][8][9][10] Dewan Badan Yahudi meminta dibentuknya sebuah konferensi untuk membahas penyelesaian damai terhadap persatuan Palestina.[5] Menurut Benny Morris, Ben-Gurion dan Weizmann memandangnya 'sebagai batu loncatan untuk perluasan wilayah dan pendudukan seluruh Palestina.’[5][11]
Bacaan lanjutan
- Palestine Royal Commission Report Presented by the Secretary of State for the Colonies to Parliament by Command of His Majesty, July 1937. His Majesty’s Stationery Office., London, 1937. 404 pages + maps.
- Aharon Cohen, Israel and the Arab World (Funk and Wagnalls, New York, 1970) pp. 207–210
Pranala luar
- Summary of the Report of the Palestine Royal Commission (from the United Nations Information System on the Question of Palestine - UNISPAL)
- Full text of the report at UNISPAL.
- David Ben-Gurion Laments Rejection of Peel Commission Recommendations Shapell Manuscript Foundation
- ^ Debate and vote on 23 May 1939; Hansard. Downloaded 10 December 2011
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaavalon
- ^ a b Mandated Landscape: British Imperial Rule in Palestine 1929-1948
- ^ Mazin B. Qumsiyeh, Popular Resistance in Palestine: A History of Hope and Empowerment (New York, 2011), p. 85.
- ^ a b c d e f Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaPodeh
- ^ Sumantra Bose (30 June 2009). Contested Lands. Harvard University Press. hlm. 223. ISBN 978-0-674-02856-2.
- ^ British Policy in Palestine, 1937-38: From the Peel to the Woodhead Report, Bulletin of International News, Vol 15, No. 23 (Nov. 19, 1938), pp.3-7
- ^ Itzhak Galnoor, Partition of Palestine, The: Decision Crossroads in the Zionist Movement, State University of New York Press 2012 p.208.
- ^ Allan Gerson, Israel, the West Bank and International Law, Frank Cass 1978 pp.87-88 n.33.
- ^ Herbert Druks, The Uncertain Friendship: The U.S. and Israel from Roosevelt to Kennedy, ABC-Clio/Greenwood Publishing Group, 2001 p.33.
- ^ Benny Morris, Righteous Victims: A History of the Zionist- Arab Conflict, 1881-2001, Vintage Books 2001 pp.136-7