Intermedia Capital

perusahaan asal Indonesia

PT Intermedia Capital Tbk atau disebut MDIA (IDX: MDIA) (sebelumnya bernama PT Magazine Asia) adalah kelompok perusahaan media menyediakan layanan penyiaran televisi di Indonesia. Ini menawarkan konten yang berfokus pada keluarga, anak-anak, dan hiburan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Pada awal pendiriannya tahun 2008, Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari Visi Media Asia, Namun sejak tahun 2018 hingga sekarang, Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari Elang Mahkota Teknologi dan Visi Media Asia dengan pengambilan 50% Saham ANTV, sebagai tanda penawaran tender ANTV sebesar 100% oleh Visi Media Asia resmi berakhir.

MDIA
PT Intermedia Capital Tbk
Publik (IDX: MDIA)
IndustriMedia
Didirikan2008 (sebagai Magazine Asia)
2009 (sebagai Intermedia Capital)
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Erick Thohir (Direktur Utama)
Anindya Bakrie (Komisaris Utama)
Ilham Akbar Habibie (Komisaris Independen)
PemilikPrudential (2008-2018)
Visi Media Asia (2008-sekarang)
Elang Mahkota Teknologi (2018-sekarang)
Karyawan
1.128 (2016)
Situs webhttp://www.imc.co.id

Sejarah

Intermedia Capital didirikan pada tahun 2008 dengan nama PT Magazine Asia. Pada tahun 2009, PT Magazine Asia berganti nama menjadi PT Intermedia Capital.

Pada tanggal 11 April 2014, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi pemegang saham langsung anak perusahaan mereka, ANTV.

Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) salah satu dari 15 televisi teresterial penerimaan tetap tidak berbayar di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. Memasuki era digital dan ANTV yang merupakan bagian dari Visi Media Asia telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.

Pada tahun 2018, penawaran tender wajib berakhir dan saham perusahaan telah dikuasai oleh Emtek sebesar 50%[1].

Anak perusahaan

Referensi

  1. ^ Soal Akuisisi 50% Saham ANTV, Ini Jawaban Induk SCTV; cnbcindonesia.com; Diakses 16 Juni 2018.

Pranala luar