Sambungan neuromuskular

Revisi sejak 22 Juli 2018 13.27 oleh Rasyidridha07 (bicara | kontrib) (Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Neuromuscular junction")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sebuah sambungan neuromuskular (atau sambungan mioneural) adalah sinapsis kimia yang dibentuk oleh kontak antara neuron motorik dan serat otot.[1] Pada sambungan neuromuskular inilah neuron motorik dapat mengirimkan sinyal ke serat otot, yang menyebabkan kontraksi otot.

Otot memerlukan persarafan untuk berfungsi dan menghindari atrofi. Transmisi sinaptik pada sambungan neuromuskular dimulai ketika sebuah potensial aksi mencapai terminal prasinaptik dari neuron motorik, yang mengaktifkan ion channel (yaitu voltage-dependent calcium channels) yang memungkinkan ion kalsium memasuki neuron. Ion kalsium memicu pelepasan neurotransmitter dari neuron motorik ke dalam celah sinaptik. Pada vertebrata, neuron motorik melepaskan asetilkolin (ACh), sejenis neurotransmitter, yang kemudian berdifusi melintasi celah sinaptik dan berikatan dengan reseptor nicotinic acetylcholine (nAChRs) pada sarcolemma. Pengikatan asetilkolin ke reseptor dapat mendepolarisasi serat otot, yang pada akhirnya akan menghasilkan kontraksi otot.

Referensi

  1. ^ Levitan, Irwin; Kaczmarek, Leonard (August 19, 2015). "Intercellular communication". The Neuron: Cell and Molecular Biology (edisi ke-4th). New York, NY: Oxford Univerty Press. hlm. 153–328. ISBN 0199773890.