Gangguan kepribadian ambang
Gangguan kepribadian yang ditandai dengan hubungan yang tidak stabil, impulsif, dan reaksi emosional yang kuat
Gangguan kepribadian ambang batas yang juga dapat disebut sebagai gangguan emosi yang tidak stabil, merupakan gangguan kepribadian yang diakibatkan oleh ketidak mampu sebuah individu untuk bersosialisasi, memahami diri sendiri, dan mengolah emosi.[1] Dengan kemungkinan hingga 10% untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri, menjadikan gangguan kepribadian ambang batas sebagai salah satu gangguan kepribadian yang sangat berbahaya.[2]
Gejala
Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, edisi ke-4, revisi teks.[3]
Gangguan kepribadian ambang batas terjadi pada masa awal kedewasaan, yang ditandai oleh 5 hal atau lebih
- Upaya panik untuk menghindari pengabaian nyata atau imajinasi. Catatan: Jangan memasukkan perilaku bunuh diri atau mencemarkan diri sendiri yang tercakup dalam kriteria 5.
- Interpersonal yang tidak stabil.
- Tidak mampu memahami diri sendiri.
- Impulsif di setidaknya 2 area yang berpotensi merusak diri sendiri (misalnya: Belanja, seks, penyalahgunaan zat, sembrono dalam mengemudi, pesta makan). Catatan: Jangan memasukkan perilaku bunuh diri atau mencemarkan diri sendiri yang tercakup dalam kriteria 5.
- Ancaman bunuh diri yang berulang, atau perilaku merusak diri sendiri.
- Ketidakstabilan afektif karena reaktivitas suasana hati yang ditandai (misalnya: disforia episodik yang intens, iritabilitas atau kecemasan biasanya berlangsung selama beberapa jam dan hanya jarang lebih dari beberapa hari).
- Kesepian.
- Kesulitan mengendalikan amarah (misalnya: sering marah, kemarahan konstan, perkelahian berulang).
- Paranoid terkait stres atau gejala disosiatif yang berat.
Referensi
- ^ Lieb, Klaus; Zanarini, Mary C; Schmahl, Christian; Linehan, Marsha M; Bohus, Martin. 2004. Borderline personality disorder. London: The Lancet.
- ^ Leichsenring, Falk; Leibing, Eric; Kruse, Johannes; New, Antonia S; Leweke, Frank. 2011. Borderline personality disorder. London: The Lancet.
- ^ American Psychiatric Association. 2000. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth edition, Text Revision. Washington(DC): The Association.