SMA Negeri 9 Binsus Manado

sekolah menengah atas di Kota Manado, Sulawesi Utara
SMA Negeri 9 Binsus Manado
Data Sekolah
Berdiri: 1993
Provinsi: Sulawesi Utara
Alamat Lengkap: Jl. Jusuf Hasiru Kampus Kleak Manado
Nomor Telepon/Fax: 851578 / 835537
Kepala Sekolah: Drs. Meidy R. Tungkagi, M.Si
Jumlah Kelas: -
Program Jurusan: IPA, IPS, BAHASA
Rentang Kelas: X, XI , XII
Kurikulum: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan 2013
Ketua OSIS Binsus (2017-2018) Bima Anugerah
Ketua OSIS

Reguler (2017-2018)

Clauditha Paput
Ketua MPK Binsus (2017-2018) Timothy Sambuaga
Ketua MPK Reguler Ellena Runtuwene
Status sekolah: Negeri
Website: www.sma9manado.sch.id

SMA Binaan Khusus Manado dimulai sejak diresmikan pada tanggal 22 September 1993 oleh Gubernur KDH Tkt.I Sulawesi Utara saat itu yaitu Bapak C.J Rantung dan didampingi oleh Kakanwil Depdikbud Sulawesi Utara, Bapak H. Sumuan. SMU Binaan Khusus ini didirikan sebagai realisasi dari Hasil Rapat Kerja Nasional Depdikbud Tahun 1993 di Jakarta. Pada saat SMU Binaan Khusus didirikan pada tanggal 22 September 1993.

Latar Belakang

Masyarakat Indonesia yang memiliki potensi dan bakat serta prestasi yang tersebar di seluruh pelosok daerah memerlukan penanganan khusus agar dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi manusia-manusia yang bukan saja dapat membangun dirinya, tetapi juga akan menjadi tenaga-tenaga pembangunan handal bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta. Anak-anak pelajar yang demikian, seharusnya dibina dan dibimbing serta dilatih oleh tenaga-tenaga guru yang tentunya juga memiliki kemampuan handal.

Di Provinsi Sulawesi Utara terdapat anak-anak pelajar yang memiliki potensi, bakat dan prestasi yang tinggi yang tersebar di seluruh pelosok desa dan perlu untuk diberikan pelayanan khusus oleh para guru, pembimbing dan pelatih yang memadai.

Namun oleh karena masih terbatas tenaga guru profesional yang akan melayani para siswa tersebut, dan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia berkualitas, memacu prestasi, serta mengembangkan potensi optimal dari peserta didik maka Dinas Pendidikan Nasional Provinsi telah mengusahakan pengadaan sekolah Binaan Khusus tingkat SMA Provinsi Sulawesi Utara.

SMA BINSUS

Sejarah

SMU Binaan Khusus dimulai sejak diresmikan pada tanggal 22 September 1993 oleh Gubernur KDH Tkt.I Sulawesi Utara saat itu yaitu Bapak C.J Rantung dan didampingi oleh Kakanwil Depdikbud Sulawesi Utara, Bapak H. Sumuan. SMU Binaan Khusus ini didirikan sebagai realisasi dari Hasil Rapat Kerja Nasional Depdikbud Tahun 1993 di Jakarta. Pada saat SMU Binaan Khusus didirikan pada tanggal 22 September 1993, sebagai Kepala Sekolah adalah Drs. J.C Namsa, yang pada saat itu menjabat juga sebagai Kepala Sekolah SMU Negeri 7 Manado. Hal ini dikarenakan SMU Binaan Khusus (Kelas Binaan Khusus), saat itu ditempatkan di SMU Negeri 7 Manado. Setahun kemudian SMA Binaan Khusus dialihkan ke SMA Negeri 1 Manado dan saat itu yang menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 dan sekaligus SMA Binaan Khusus adalah Bapak Ferry Makalew, BSc.

Pada tahun 1995, Bapak Ferry Makalew mengakhiri masa tugasnya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manado yang juga termasuk SMA Negeri 1 Binaan Khusus Manado. Ia digantikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 7, yaitu Bapak Drs. J.C Namsa. Jadi SMA Negeri 1 Binaan Khusus Manado menjadi SMU (Sekolah Menengah Umum) Negeri 1 Binaan Khusus Manado dengan berada di bawah pimpinan Kepala Sekolah, Bapak Drs. J.C. Namsa.

Dalam pelaksanaan SMU Binaan Khusus Manado yang kini berlokasi di Kelurahan Kleak Lingkungan I, khusus untuk urusan kurikulum ditangani langsung oleh SMU Negeri 1 Manado dan untuk penyediaan sarana, prasarana dan program Asrama ditangani oleh SMU Negeri 8 Manado (kini SMA Negeri 9 Manado). Situasi ini dapat dimengerti karena SMU Binaan Khusus yang terletak di Kleak berdampingan dengan SMU Negeri 9 Manado.Pada tahun ajaran 1998/1999 SMA Binaan Khusus ditangani penuh oleh SMU Negeri 9 Manado, dengan Kepala Sekolah Dra. Margaretha Assa.

Sekarang SMA Binsus merupakan kelas unggulan dengan siswa-siswi yang memiliki kemampuan tinggi dari SMA Negeri 9 Manado sehingga sering disebut SMA Negeri 9 Binsus Manado karena semua administrasi ditangani oleh SMA Negeri 9 Manado. walaupun begitu tetap saja SMA Negeri 9 Binsus memiliki segudang prestasi dan kompetensi yang membanggakan.

Penanggung Jawab

  • Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
  • Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Utara
  • Pemerintah Kota Manado
  • Dinas Pendidikan Nasional Manado
  • Pelaksana Program/Tenaga Pengajar

Tenaga Pengajar

  • Guru-guru yang diambil dari berbagai SMA di Sulawesi Utara, pada umumnya terdiri dari para instruktur penatar dan guru inti
  • Tenaga Pengajar/Dosen dari Perguruan tinggi di Sulawesi Utara
  • Staf ahli dari Dinas Diknas Provinsi Sulawesi Utara

Kegiatan Belajar Mengajar

Jumlah jam pelajaran per minggu adalah 46 jam di luar Upacara Bendera dan Ibadah. Kelebihan jam pelajaran tersebut dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

  • Pelaksanaan Remidial dan Pengayaan
  • Remidial merupakan program untuk siswa yang nilainya tidak mencapai standar kelulusan, agar bisa memperbaiki nilainya.
  • Bimbingan Belajar merupakan program bagi seluruh siswa, agar bisa menambah pengetahuannya, di luar jam sekolah. Terbagi atas 3 bagian. Yaitu kelas olimpiade, sesuai bidang masing-masing, yang diperuntukan untuk siswa yang berprestasi pada masing-masing bidang. Kemudian kelas eskalasi, untuk siswa yang belum lolos ke kelas olimpiade. Dan juga pengayaan, untuk kelas 3 yang akan mengikuti ujian.
  • Pengembangan materi baik secara kurikuler maupun di luar kurikulum khususnya materi MIPABING
  • Penyajian materi khusus yang terdiri dari pembinaan oliampide keilmuan; Bahasa Asing (Jerman, Prancis, Jepang dan Mandarin); Penelitan dan Penulisan; latihan kepemimpinan dan berorganisasi; pengembangan minat dan bakat; dan komputer dengan fasilitas internet
  • Sejak tahun 2002 telah membuka Program Akselerasi sesuai SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas No. 511/C/Kep/MN/2002
  • Penetapan sekolah penyelenggara Program Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional melalui SK Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 564.a/C4/MN/2007.

Siswa

Kurikulum

  • K13

Program Akselerasi merupakan program layanan belajar yang diberikan kepada siswa yang memiliki keberbakatan akademis untuk menyelesaikan program pendidikan di SMA dalam waktu 2 (dua) tahun.

Latar Belakang

Siswa Berbakat Akademik

  • Terakomodasi keinginannya
  • Cepat menguasai pelajaran
  • Perlu program khusus

Definisi

  • Akselerasi belajar adalah program percepatan belajar khusus bagi siswa yang mampu dan cerdas
  • Eskalasi: menunjuh pada penanjakan kehidupan mental melalui berbagai program pengayaan materi

Dasar Hukum

Berdasarkan GBHN (UU No. 2 1989)

  • Pasal 8 Ayat 2: Warga Negara cerdas peroleh perhatian khusus
  • Pasal 24: Peserta didik mempunyai hak
    • Ayat (1): perlakuan sesuai bakat, minat dan kemampuan
    • Ayat (2): ikut program pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan dan peroleh pengakuan
    • Ayat (6): menyelesaikan pendidikan lebih awal

Tujuan

  • Berpikir dan bernalar komprehensif dan optimal
  • Selesai lebih cepat
  • Cerdas spiritual, intelektual dan emosional secara seimbang

Pengembangan Siswa

Perekrutan Siswa

  • Psikologis
  • IQ
  • Komitmen pada tugas (TC)
  • Akademis
  • NEM tinggi
  • Skor tes akademis
  • Raport/prestasi
  • Informasi subjektif calon akselerasi
  • Persetujuan Orangtua

Metode

  • Guru terlatih
  • Strategi pembelajaran yang tepat
  • Sarana prasarana yang memadai

Kegiatan Belajar Mengajar

  • Menekankan intelektual
  • Berpikir tingkat tinggi (eskalasi)
  • Kreatif
  • Peka terhadap kemajuan

Kurikulum

  • Kurikulum KTSP 2006
  • Pengayaan Materi
  • Alokasi waktu 2 tahun (SMP/SMA) dan 5 tahun (SD)
  • Extrakurikuler sesuai minat

Hasil Didikan

  • NEM tinggi
  • Berpikir dan bernalar secara komprehensif dan optimal
  • Memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional
  • Memiliki tanggung jawab dan kematangan sosial
  • Melanjutkan sekolah/PTN-PTS Favorit di dalam dan luar negeri

Fasilitas

  • Ruangan belajar disesuaikan dengan jumlah siswa yang diterima, dengan setiap ruang kelas dibatasi 25-30 siswa
  • Lapangan olahraga yang juga digunakan untuk Upacara Bendera dapat juga digunakan untuk pertandingan basket, bola voli, serta sepak bola mini
  • Perpustakaan dengan koleksi buku-buku untuk menunjang proses belajar dan mengajar
  • Ruangan Multimedia yang berfungsi sebagai Laboraturium Bahasa dan Laboraturium Komputer dengan daya tampung 20 siswa, membantu proses belajar untuk pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang dan Komputer
  • Laboratorium IPA dan perlengkapan praktik untuk membantu dalam proses penelitian serta praktik di bidang ilmu pengetahuan alam
  • Ruangan Komputer dengan teknologi terbaru membuat siswa binsus dapat belajar mengenai tekonologi informasi.
  • Lingkungan sekolah yang jauh dari pusat keramaian dan berada di kompleks Universitas Sam Ratulangi.