Ricky Elson

Revisi sejak 5 Februari 2018 17.38 oleh 114.124.244.127 (bicara) (Penambahan konten)

Ricky Elson (lahir 11 Juni 1980) adalah seorang teknokrat Indonesia yang ahli dalam teknologi motor penggerak listrik. Ia yang merancang bangun mobil listrik Selo bersama Danet Suryatama yang merancang bangun Tucuxi dianggap sebagai pelopor mobil listrik nasional.[1][2][3]

Ricky Elson
Lahir11 Juni 1980 (umur 44)
Indonesia Padang, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Andalas
PekerjaanTeknokrat
Dikenal atas- Ahli motor penggerak listrik
- Pelopor mobil listrik nasional

Ricky menempuh pendidikan tinggi teknologinya di Jepang, kemudian bekerja di sebuah perusahaan di negeri sakura itu. Selama 14 tahun di sana, Ricky telah menemukan belasan teknologi motor penggerak listrik yang sudah dipatenkan di Jepang.[4]

Saat ini Ricky Elson masih gigih mengembangkan teknologi motor penggerak listrik dan teknologi kincir angin. Selain itu, Ia mendirikan sebuah lembaga di desa Ciheras, Kab. Tasikmalaya dengan di bawahi oleh PT Lentera Bumi Nusantara. Selain berfokus pada riset kincir angin, lembaga ini juga mengembangkan sistem peternakan kambing dan domba terintegrasi dengan masyarakat, pengembangan teknologi hasil madu hutan, virgin coconut oil (VCO), penyulingan minyak astiri, dan masih banyak produk yang sedamg dikembangkan. Selain itu, PT Lentera Bumi Nusantara memberikan kesempatan kepada anak muda yang ingin belajar dan atau kerja praktik di Ciheras

Riwayat

Tertarik dengan kemampuan Ricky untuk pengembangan teknologi mobil listrik, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta Ricky dan beberapa praktisi pengembang teknologi mobil listrik lainnya untuk bersinergi bersama Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia, lembaga penelitian, beberapa universitas dan lembaga pemerintahan terkait, demi mempercepat pengembangan mobil listrik Indonesia. Bahkan Dahlan Iskan rela menghibahkan gajinya sebagai menteri kepada Ricky.[5]

Sebelum kuliah ke Jepang, Ricky Elson menamatkan sekolah menengahnya di SMA Negeri 5 Padang pada tahun 1998.[6]

Di pertengahan tahun 2013, Ricky dan timnya bekerja menyelesaikan beberapa purwarupa mobil listrik yang diberi nama Selo dan Gendhis yang digunakan pada KTT APEC yang telah dilaksanakan pada Oktober 2013 di Denpasar, Bali.[7] Namun kemudian proyek mobil listrik nasional itu menghadapi hambatan, karena peraturannya tidak segera keluar. Lelah menunggu kepastian tentang proyek tersebut yang tak kunjung jelas statusnya, ia kemudian kembali ke perusahaan tempat ia semula bekerja di Jepang.[1]

Kabar terakhir dari tokoh ini, ia telah kembali ke Indonesia dan pada kisaran 2011-2012 ia menggagas sebuah pusat riset yang ia namakan Lentera Angin Nusantara, bertempat di Dusun Lembur Tengah, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.[8] [9] [10]

Referensi

Pranala luar