Fondasi dalam
Pondasi dalam adalah jenis pondasi dibedakan dari pondasi dangkal dengan kedalaman mereka tertanam ke dalam tanah. Ada banyak alasan seorang insinyur geoteknik akan merekomendasikan pondasi dalam ke pondasi dangkal, tetapi beberapa alasan umum adalah beban desain yang sangat besar, tanah yang buruk pada kedalaman dangkal, atau kendala situs (seperti garis properti). Ada istilah yang berbeda digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis pondasi yang mendalam, termasuk tumpukan (yang analog dengan tiang), tiang jembatan (yang analog dengan kolom), poros dibor, dan caisson. Tumpukan umumnya didorong ke dalam tanah di situ; pondasi mendalam lainnya biasanya diletakkan di tempat dengan menggunakan penggalian dan pengeboran. Konvensi penamaan dapat bervariasi antara disiplin ilmu teknik dan perusahaan. Pondasi dalam dapat terbuat dari kayu, baja, beton bertulang dan beton pratekan.
Referensi
- Fleming, W. G. K. et al., 1985, Piling Engineering, Surrey University Press; Hunt, R. E., Geotechnical Engineering Analysis and Evaluation, 1986, McGraw-Hill.
- Coduto, Donald P. Foundation Design: Principles and Practices 2nd ed., Prentice-Hall Inc., 2001.
- NAVFAC DM 7.02 Foundations and Earth Structures U.S. Naval Facilities Engineering Command, 1986.
- Rajapakse, Ruwan., Pile Design and Construction Guide, 2003
- Tomlinson, P.J., Pile Design and Construction Practice, 1984
- Stabilization of Organic Soils
- Sheet piling handbook, 2010
Pranala luar
- Deep Foundations Institute
- International Construction Equipment
- PILE DRIVING CONTRACTORS ASSOCIATION
- ADSC: The International Association of Foundation Drilling
- International Society for Micropiles
- Federation of Piling Specialists (UK)
- Procedure of Installing Drilled Shaft (Bored Pile)
- Information on the analysis and design of sheeting piles
- The Uses of Sheet Piling