Ada Kamu, Aku Ada
Ada Kamu, Aku Ada adalah film drama romantis yang dirilis Mei 2008. Film yang dibintangi oleh Bunga Citra Lestari dan Andhika Pratama ini bercerita tentang kisah cinta segitiga. Ada Kamu, Aku Ada disutradarai oleh Rizal Mantovani dan skenarionya ditulis oleh Alim Sudio.
Ada Kamu Aku Ada | |
---|---|
Sutradara | Rizal Mantovani |
Produser | Ody Mulya Hidayat - Maxima Pictures |
Ditulis oleh | Alim Sudio |
Pemeran | Bunga Citra Lestari, Andhika Pratama, Rama Michael |
Tanggal rilis | 8 Mei 2008 (Indonesia) |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Templat:Spoiler Stella (Bunga Citra Lestari), 20 tahun, adalah gadis cantik yang berasal dari Padang. Dia memilih ikut dengan kakaknya, Tasya, kuliah di Jakarta. Stella menjalin kasih dengan Damian (Rama Michael), 24 tahun, putra keluarga kaya Guntara. Sebagai pacar Damian, Stella adalah ‘'star’' di setiap pesta kalangan atas. Meski sering dibohongi Damina, Stella tidak peduli. Damian pun selalu memberikan apa pun yang diinginkan Stella. Rasa tak peduli Stella juga timbul akibat rasa frustasi dengan kehidupan keluarganya yang berantakan. Ayahnya punya perempuan lain sementara ibunya selalu bersikap ‘semua baik-baik saja’.
Suatu hari, Stella bertemu dengan Elang (Andhika Pratama), gitaris handal yang sedang membantu album Chita, kekasih temannya Yudha. Pertemuan petama mereka di kasir mini market itu memberi bekas mendalam bagi Elang. Berbagai kejadian kembali mempertemukan mereka.
Saat acara wisuda Tasya, Stella melihat Elang memberikan klinik gitar di kampus. Tiba-tiba Elang meminta Stella untuk tampil bersamanya. Stella yang tidak pernah bernyanyi karena Damian merasa suaranya memalukan, untuk pertama kalinya bersedia bernyanyi. Setelah itu, Elang menyampaikan perasaannya pada Stella. Stella tak kuasa menolak Elang yang emmbuatnya nyaman, namun ia juga tak berani memutuskan Damian. Elang menyetujui bahwa dia akan jadi orang ‘kedua’ selama dia bisa bersama Stella.
Ternyata menjadi orang kedua bukan hal yang mudah bagi Elang. Ia cemburu setiap kali melihat Stella bersama Damian. Saat Elang menyiapkan makan malam untuk merayakan ulang tahun Stella, Stella malah menghabiskan waktu di pesta Damian. Akhirnya Elang makan malam bersama Icha, sahabat Stella yang menyukai Elang, namun tidak tahu hubungan Stella dan Elang.
Damian yang mengetahui kedekatan Elang dan Stella merasa marah dan terhina. Damian pun melakukan apa saja untuk menjauhkan mereka. Saat Damian mempermalukan Elang di sebuah pesta, Stella tak dapat berbuat apa-apa. Elang yang marah meninggalkan pesta tersebut.
Ketika Stella mengejar Elang, dia pun meminta Stella untuk memilih dia atau Damian. Saat Stella tidak bisa memilih, bagi Elang itu adalah jawaban, bahwa Stella tidak ingin bersamanya.
Kepergian Elang membuat Stella mulai berpikir apa yang sebenarnya dia inginkan dalam hidup ini? Apakah yang membuat dia bertahan pada hubungannya dengan Damian? Stella memutuskan untuk melakukan sesuatu yang tidak pernah berani dilakukannya dalam hidup, mengikuti kata hatinya. Dia pun mengejar Elang. Sayang saat bertemu Elang meminta maaf dan mengatakan bahwa semua sudah terlambat.