Uskup

pemimpin wilayah administratif gereja

Uskup (bishop) adalah bagian dari hirerarki gereja Katolik setelah Paus (uskup agung Roma) dan Kardinal. Dalam kedudukannya ini, uskup sering disebut pengganti para rasul. Dalam gereja, kedudukan uskup bersifat seumur hidup dan diangkat oleh Paus.

Tugas uskup

Uskup memiliki tugas-tugas utama yaitu:

  • menyebarkan Injil atau kabar gembira
  • menggembalakan umat Tuhan
  • misi Klerus

Dalam misi Klerus, uskup mengemban 3 tugas Kristus yakni sebagai nabi (mengajar), sebagai imam (memimpin perayaan), dan sebagai raja (memimpin umat).

Di Indonesia, tugas kegembalaan para uskup berdasarkan kebijaksanaan KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) atau dahulu dikenal dengan MAWI (Majelis Waligereja Indonesia). Di Asia, keuskupan memiliki satu badan persatuan yakni FABC atau Federation of Asian Bishops Conferences.

Berdasarkan tugas keseharian, ada dua macam uskup:

  • Uskup Diosesan = uskup yang diberi tugas untuk bekerja di suatu wilayah keuskupan. Secara khusus uskup yang diberi tugas untuk bertugas di suatu wilayah keuskupan agung disebut Uskup Agung
  • Uskup Tituler = uskup yang tidak bertugas pada satu wilayah keuskupan, misalnya uskup yang melayani kebutuhan khusus seperti angkatan bersenjata.

Syarat menjadi uskup

 
Kardinal Indonesia, Julius Darmaatmadja SJ yang juga menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta

Tidak semua rohaniwan dapat menjadi uskup karena syarat-syaratnya yang berat. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi seorang uskup:

  • memiliki kehidupan rohani yang dalam
  • memiliki nama baik di masyarakat
  • usia minimal 35 tahun
  • sekurang-kurangnya telah 5 tahun ditahbiskan menjadi imam
  • memiliki gelar doktor atau sekurang-kurangnya ahli kitab suci, teologi, dan hukum kanonik.

Uskup di Indonesia

Berikut adalah nama para uskup Katolik Roma dari 36 keuskupan se-Indonesia yang dikelompokkan menjadi 10 provinsi Gerejani/Keuskupan Agung ditambah satu keuskupan ordinariat militer. Ada beberapa keuskupan yang sedang dalam keadaan tidak memiliki uskup (Keuskupan Sibolga dan Keuskupan Surabaya) sedangkan ada juga keuskupan yang memiliki uskup pembantu auxiliari (Keuskupan Amboina) ataupun coadjutor (Keuskupan Agung Medan). Tahun dalam kurung menunjukkan tahun mulai penunjukan sebagai uskup.

  • Keuskupan Agung Ende: Longinus Da Cunha Pr. (1996)
  • Keuskupan Denpasar: Benyamin Y. Bria Pr. (2000)
  • Keuskupan Larantuka: Franciscus Kopong Kung Pr. (2004)
  • Keuskupan Ruteng: Eduardus Sangsun, S.V.D. (1984)
  • Keuskupan Agung Jakarta: Julius Riyadi Darmaatmadja, S.J. (1996)
  • Keuskupan Bandung: kosong, sebelumnya Alexander Soetandio Djajasiswaja Pr. (1984-2006), wafat
  • Keuskupan Bogor: Cosmas Michael Angkur, O.F.M. (1994)
  • Keuskupan Agung Kupang: Peter Turang Pr. (1997)
  • Keuskupan Atambua: Anton Pain Ratu, S.V.D. (1984)
  • Keuskupan Weetebula: Girulfus Kherubim Pareira, S.V.D. (1985)
  • Keuskupan Agung Makassar: Johannes Liku Ada' Pr. (1994)
  • Keuskupan Amboina: Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. (1994) Josephus Tethool, M.S.C. (aux, 1982)
  • Keuskupan Manado: Joseph Theodorus Suwatan, M.S.C. (1990)
  • Keuskupan Agung Medan: Alfred Gonti Pius Datubara, O.F.M. Cap. (1976), Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap. (coadjutor, 2004)
  • Keuskupan Padang: Martinus Dogma Situmorang, O.F.M. Cap. (1983)
  • Keuskupan Sibolga: kosong, sebelumnya Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap. (1978-2004), menjadi uskup coadjutor Keuskupan Agung Medan
  • Keuskupan Agung Merauke: Nicolaus Adi Seputra, M.S.C. (2004)
  • Keuskupan Agats: Aloysius Murwito, O.F.M. (2002)
  • Keuskupan Jayapura: Leo Laba Ladjar, O.F.M. (1997)
  • Keuskupan Manokwari-Sorong: Datus Hilarion Lega Pr. (2003)
  • Keuskupan Timika: John Philip Saklil Pr. (2003)
  • Keuskupan Agung Palembang: Aloysius Sudarso, S.C.I. (1997)
  • Keuskupan Pangkal-Pinang: Hilarius Moa Nurak, S.V.D. (1987)
  • Keuskupan Tanjungkarang: Andreas Henrisusanta, S.C.I. (1979)
  • Keuskupan Agung Pontianak: Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap. (1977)
  • Keuskupan Ketapang: Blasius Pujoraharja Pr. (1979)
  • Keuskupan Sanggau: Giulio Mencuccini, C.P. (1990)
  • Keuskupan Sintang: Agustinus Agus Pr. (1999)
  • Keuskupan Agung Samarinda: Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F. (1993)
  • Keuskupan Banjarmasin: Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta, M.S.F. (1983)
  • Keuskupan Palangkaraya: Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, M.S.F. (2001)
  • Keuskupan Tanjung Selor: Justinus Harjosusanto, M.S.F. (2002)
  • Keuskupan Agung Semarang: Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Pr. (1997)
  • Keuskupan Malang: Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro, O. Carm. (1989)
  • Keuskupan Purwokerto: Julianus Kemo Sunarko, S.J. (2000)
  • Keuskupan Surabaya: kosong, sebelumnya Johannes Sudiarna Hadiwikarta, Pr. (1994-2003), wafat

Uskup Ordinariat Militer Indonesia dijabat oleh Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Pr. (2006)

Sedangkan beberapa nama uskup yang terkenal di Indonesia: