Yanto Tanoto

Revisi sejak 17 Oktober 2018 13.23 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox person | name = Yanto Tonoto<br/>{{linktext|陳|江|海}} | birth_date = {{Birth date|1955|4|15|df=yes}} | birth_place = Medan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yanto Tanoto (nama Tionghoa: Chen Jianghai, 15 April 1955 – 26 September 1997) adalah seorang pengusaha asal Singapura. Ia lahir di Medan, Indonesia. Ia menjabat sebagai CEO Golden Eagle Group di Singapura serta CEO Asia Pacific Resources International Holdings.[1] Pada 1997, ia tewas dalam kecelakaan Garuda Indonesia Penerbangan 152. Ia adalah adik dari orang terkaya di Indonesia, Sukanto Tanoto.[2][3]

Yanto Tonoto
Lahir(1955-04-15)15 April 1955
Medan, Indonesia
Meninggal26 September 1997(1997-09-26) (umur 42)
dekat Pancur Batu, Deli Serdang, North Sumatra, Indonesia
Tempat tinggalIndonesia
Nama lainChen Jianghi
KewarganegaraanIndonesia
PekerjaanPengusaha

Referensi

  1. ^ "Indonesian plane crashes in smog area, 234 die". 27 September 1997. Diakses tanggal 27 March 2013. 
  2. ^ "Five Indonesians on 'Forbes' rich list". The Jakarta Post. 2008-03-08. Diakses tanggal 2008-03-13. 
  3. ^ "What is Genius". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2013. Diakses tanggal 27 March 2013.