Girgasi
Girgasi (bahasa Ibrani: גרגשי, 'gir-gā-shî; bahasa Inggris: Girgashites atau Girgasites): Nama salah satu suku di tanah Kanaan yang disebutkan dalam Kejadian 10. Mereka berdiam di wilayah timur Danau Galilea ketika bangsa Israel memasuki tanah Kanaan setelah keluar dari Mesir. Termasuk dalam "tujuh bangsa di tanah Kanaan" yang disebut dalam Kisah Para Rasul 13:19.[1]
Etimologi
Nama "Girgasi" berarti "tinggal ditanah liat yang lempung" (Kejadian 10:16)[1]
Entri pada Jewish Encyclopedia
Jewish Encyclopedia (Ensiklopedia Yahudi) memuat entri "Girgashites" ("orang Girgasi") sebagai berikut:
- Salah satu bangsa yang menguasai tanah kanaan sebelum pendudukan orang Israel. Dalam bahasa Ibrani, nama ini hanya muncul sekali dalam bentuk tunggal dan dengan kata sandang. Pada Kejadian 10:16 dan and 1 Tawarikh 1:14 "orang Girgasi" disebutkan sebagai keturunan putra kelima Kanaan bin Ham, sedangkan pada perikop yang lain (Kejadian 15:21; Ulangan 7:1; dsb.) nama itu diperuntukkan seluruh suku. Wilayah orang Girgasi belum pernah diketahui tempatnya secara tepat; satu-satunya kepastian hanyalah terletak di sebelah barat sungai Yordan (Yosua 24:11). Yosefus menulis ("Ant." i. 6, § 2) bahwa pada zamannya tidak ada yang diketahui mengenai "orang Girgasi" kecuali namanya.
Referensi
Pranala luar
- "Girgashites". Jewish Encyclopedia ("Ensiklopedia Yahudi").