Revolusi April
Revolusi April, kadang-kadang disebut Revolusi 19 April atau Gerakan 19 April, adalah pemberontakan populer pada April 1960, dipimpin oleh kelompok buruh dan mahasiswa, yang menggulingkan Republik Korea Pertama yang otokratis di bawah Syngman Rhee. Revolusi ini menyebabkan pengunduran diri Rhee dan peralihan ke Republik Korea Kedua. Peristiwa ini tercetus oleh penemuan mayat seorang siswa sekolah menengah atas di Pelabuhan Masan yang tewas karena bom gas air mata dalam demonstrasi menentang pemilihan umum Maret 1960.
Latar belakang
President Rhee had been in office since 1948, but faced increasing domestic discontent as his rule had delivered limited economic and social development, while being perceived as corrupt with Rhee amending the constitution to prolong his stay in power.[1]
Lihat juga
Referensi
Bacaan lebih lanjut
- Mark Peterson, 2009, A Brief History Of Korea (Brief History), Facts on File. (ISBN 0816050856)