Daftar Sekretaris Jenderal Perbara

artikel daftar Wikimedia
Revisi sejak 24 November 2018 13.49 oleh 103.47.132.42 (bicara)

Ini adalah daftar Sekretaris Jenderal ASEAN:

Sekretaris Jenderal of ASEAN
Incumbent
Lim Jock Hoi

since 1 Januari 2018
GelarYang Mulia
KediamanGedung Sekretariat ASEAN
KursiJakarta, Indonesia
Masa jabatan5 tahun (Tidak dapat diperbarui)
Pemegang pertamaHartono Rekso Dharsono
Pembentukan7 Juni 1976
Sekretaris Jenderal ASEAN[1][2]
Nama Masa jabatan Negara
Hartono Rekso Dharsono 7 Juni 1976 – 18 Februari 1978  Indonesia
Umarjadi Notowijono 19 Februari 1978 – 30 Juni 1978  Indonesia
Datuk Ali Bin Abdullah 10 Juli 1978 – 30 Juni 1980  Malaysia
Narciso G. Reyes 1 Juli 1980 – 1 Juli 1982  Filipina
Chan Kai Yau 18 Juli 1982 – 15 Juli 1984  Singapura
Phan Wannamethee 16 Juli 1984 – 15 Juli 1986  Thailand
Roderick Yong 16 Juli 1986 – 16 Juli 1989  Brunei
Rusli Noor 17 Juli 1989 – 1 Januari 1993  Indonesia
Ajit Singh 1 Januari 1993 – 31 Desember 1997  Malaysia
Rodolfo Severino Jr. 1 Januari 1998 – 31 Desember 2002  Filipina
Ong Keng Yong 1 Januari 2003 – 31 Desember 2007  Singapura
Surin Pitsuwan 1 Januari 2008 – 31 Desember 2012  Thailand
Lê Lương Minh 1 Januari 2013 – 31 Desember 2017  Vietnam
Lim Jock Hoi 1 Januari 2018 – Petahana  Brunei
  • (Inggris)Alhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakhttp://siharka.menpan.go.idEnergi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

EP = m . g . h hasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. Tkshttp://siharka.menpan.go.idAlhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksEnergi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

EP = m . g . h Alhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakhttp://siharka.menpan.go.idhasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahEnergi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. Trimshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. Trimshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. Trimshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahhasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsEP = m . g . h Energi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

Alhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakhttp://siharka.menpan.go.idAlhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini. TrimsBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. Tkshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahEnergi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEP = m . g . h EP = m . g . h Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

Energi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

Energi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

Energi Potensial

Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0.  Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.

Energi Kinetik

Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar.  Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

EK = 1/2 m . v²

tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsi

Referensi

  1. ^ "Secretary-General of ASEAN". ASEAN Secretariat. Diakses tanggal 16 Oktober 2012. 
  2. ^ "Former Secretaries-General of ASEAN". ASEAN Secretariat. Diakses tanggal 16 Oktober 2012.