Pada psikiater, istilah Frotteurisme (tidak lagi disebut frottage) merujuk pada penyimpangan seksual yang berupa aktivitas seseorang menggosokkan/menggesekkan kemaluan atau badan kepada orang lain. Frotteurisme biasa dilakukan dengan menggesekkan alat kelamin dan dapat menyentuh bagian tubuh manapun, (sebagian Frotteur bahkan meraba bagian tubuh korbannya). Orang yang melakukan Frotteurisme disebut Frotteur. Mayoritas Frotteur adalah Pria dan kebanyakan korbannya adalah Perempuan,[1] meskipun biasanya pelaku Frotteurisme adalah Pria dan korbannya adalah Perempuan, tapi ada juga Frotteur yang dilakukan antara Pria ke Pria, dan Perempuan ke Pria, serta Perempuan ke Perempuan. Biasanya Frotteur hanya berorientasi tentang kenikmatan sensasi seks semata atau sesaat. yang harus diwaspadai kepada Frotteur adalah dia bisa saja melakukannya tidak hanya kepada satu orang tetapi orang lain juga, sesuai kehendaknya sebagai objek pelampiasan seksualnya. Frotteur cenderung bergelagat membaur dengan yang lain, dan melakukannya secara apik.

Tanda peringatan "Hati-hati Chikan di Jepang, karena beberapa tempat di Jepang kerap ditemui pelaku Frotteurisme."

Referensi