Monzogranit

Revisi sejak 24 November 2018 23.01 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-  + ))

Monzogranit adalah batuan granit ber-biotit yang dianggap sebagai hasil dari fraksionasi akhir magma (SiO2 > 73%, dan FeO + MgO + TiO2 < 2.4), bersifat peraluminus rendah (Al2O3/ (CaO + Na2O + K2O) = 0.98–1.11),dan mengandung ilmenit, sfen, apatit, dan zirkon sebagai mineral-mineral asesoris. Meskipun rentang komposisi monzogranit sangat kecil, batuan ini memilki kecenderungan yang dikontrol terutama oleh fraksionasi biotit dan plagioklas. (Fagiono,2002). Monzogranit dibagi menjadi dua kelompok (Monzogranit magnesio-potasik dan monzogranit fero-potasik) dan dikategorikan lebih jauh menjadi tipe-tipe batuan berdasaran karakteristik makroskopiknya, karateristik kelelehannya, fitur-fitur spesifik, ketersediaan data isotop, dan tempat khas keterbentukannya.

Tipe-tipe batuan monzogranit

MGr tipe I: Metagranit-biotit-muskovit. Berbutir kecil dan merata, coklat kehijauan, kuning ubahan K-fsp (Saladillo, S. Chepes).

MGr tipe II: Metagranit-muskovit. Berbutir sedang, porfirik, merah muda K-fsp, dengan "schollen", merah muda keputihan (dengan "Schollen").

MGr tipe III: Metagranit-Schollen. berbutir menengah besar dan banyak "schollen", abu-abu keputihan, hanya biotit (Tuaní, S. Chepes dan S. Ulapes selatan).

MGr tipe IV: metagranit-biotit. Medium hingga besar, porphyric atau berbutir seragam berwarna pink K-fsp, Kuarsa kemerahan (Chimenea, S. Chepes).

MGr tipe V aplite: Metagranit, dike aplit dan berlapis-lapis. berukuran kecil berwarna pink dan berbutir seragam, warna K-fdsp keputihan, kuarsa abu-abu, pink-putih (S. Ulapes utara).


Lihat juga

Referensi

  • Aguado, Beatriz Valle, M. Rosário Azevedo, John Nolan, and M. Estela Martins. (2005) "Origin and emplacement of syn-orogenic Variscan granitoids in Iberia the Beiras massif." Journal of the Virtual Explorer, 2005 issues, Vol. 19.[1]
  • Boiley, Miche, and Charles Gosselin. (2003) "Rare metal potential in the Near North, Québec." Geoscience Exhibit.[2]
  • Fagiono, M. R., F. E. Nullo, J. E. Otamendi, et al. (2002) "Geología, petrología y mineralogía del granito Inti Huasi, sur de la sierra de Comechingones, Córdoba." Rev. Asoc. Geol. Argent., oct./dic. 2002, vol. 57, no. 4, p. 389–403. ISSN 0004-4822. Online Summary:[3]
  • Green, Michael Godfrey. (2001) "Early Archaean Crustal Evolution: Evidence from ~3.5 Billion Year Old Greenstone Successions in the Pilgangoora Belt, Pilbara Craton, Australia." dissertation, School of Geosciences, Division of Geology and Geophysics, University of Sydney:[4]
  • Moghazi, Abdel-Kader M. (1999) "Magma source and evolution of Late Neoproterozoic granitoids in the Gabal El-Urf area, Eastern Desert, Egypt: geochemical and Sr–Nd isotopic constraints." Geological Magazine (1999), 136, pp. 285–300. Online Abstract:[5]
  • Simoes, Pedro Pimenta. (2000) "Emplacement, geochronology and petrogenesis of the syntectonic biotite-granitoids associated with the Vigo-Régua shear zone (Hercynian Central Iberian Zone, Northern Portugal)." PhD thesis presented at University of Minho and University of Nancy (France). Online Abstract: [6]