Dinamika (musik)

volume suara atau nada
Revisi sejak 31 Desember 2018 04.38 oleh Puguhsw (bicara | kontrib) (Perubahan penambahan kota)

Dinamika (musik) adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer(puguh setya w) berasal dari jombanguntuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.

Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:

  • Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.
  • Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
  • Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
  • Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
  • Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
  • Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.

Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir, atau di mana saja dalam sebuah komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja. Jika tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan dengan volume sedang. Tempo merupakan lawan dari dinamika..

Crescendo dan Decrescendo

Ketika seorang komposer ingin menulis perubahan dinamikia secara bertahap, maka ditulis dengan tanda: crescendo (cresc.) dan decrescendo (decresc.). Tanda ini menunjukan bagian mana yang akan secara bertahap nyaring atau lembut.

  • cresc.endo untuk bertahap nyaring, dan
  • decresc. bertahap lembut.

Tanda crescendo digambarkan dengan (<) panjang dan descrescendo digambarkan dengan (>) panjang, biasa disebut juga dengan "penjepit rambut" (hairpin).

Hairpin biasanya berada di bawah paranada, namun dapat juga ditemukan di atas paranada terutama pada partitur vokal. Cresc. dan decresc. dimainkan sampai akhir dari tanda itu sendiri.

Rujukan