Intan Andaru

Sastrawan Indonesia
Revisi sejak 6 Februari 2019 13.40 oleh Igho (bicara | kontrib) (Latar belakang: Baru, mohon bantuan ikut menyempurnakan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Intan Andaru (lahir 20 Februari 1990) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas melalui karyanya berupa novel, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar. Selain menekuni dunia tulis-menulis, Intan juga berprofesi sebagai dokter yang kemudian mendorongnya menuliskan fiksi dengan mengangkat tema kesehatan. Tahun 2018, Intan Andaru terpilih sebagai salah satu peserta jalur seleksi mandiri dalam Muktamar Sastra di Situbondo. Di tahun yang sama, dia juga menerima Hibah Perempuan Pekerja Seni Cipta Media Ekspresi.[1]

Latar belakang

Intan Andaru lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 20 Februari 1990. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Intan menjalani program internship di Ngawi, dan melanjutkan karier sebagai dokter PTT di pelosok Halmahera Selatan. Sempat menjadi inisiator komunitas RAK KACA (Gerakan Suka Membaca) serta pendiri perpustakaan umum di daerah tempatnya menjalani PTT. Sewaktu kuliah, penulis juga aktif di beberapa kegiatan intra maupun ekstrakampus dan pernah menjadi ketua organisasi penyayang anak Swayanaka Indonesia Regional Surabaya. Karya Intan Andaru yang sudah terbit antara lain dapat novel Teman Hidup (Diva Press, 2017), Namamu dalam Doaku (Diva Press, 2015), kumcer Saat Waktu Berkejaran (Self Publishing, 2013), mini novel LDR Tentang Kamu, Aku, dan Jarak (Grasindo, 2015), dan beberapa antologi cerpen di antaranya: Jatuh di Hatimu (Matahari, 2014), Orang Bunian (Unsa Press, 2015), dan Kupu-Kupu Kematian (Unsa Press, 2016).[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Surabaya - Tribun News: Intan Andaru, Dokter Sekaligus Penulis Novel, diakses 6 Februari 2019
  2. ^ Gramedia Pustaka Utama: Profil Intan Andaru, diakses 6 Februari 2019