Syair Bidasari

syair berbahasa Melayu Klasik
Revisi sejak 6 Desember 2018 23.38 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Syair Bidasari adalah syair yang berkisah tentang Bidasari, seorang puteri raja yang sangat cantik. Dia tidak tahu asal-usulnya, dan kemudian diangkat anak oleh sepasang pedagang kaya. Ratu negeri yang cemburu akan kecantikannya kemudian bersekongkol untuk kemudian membuang Bidasari ke hutan. Di sana dia ditemukan oleh raja yang kemudian menikahinya.[1].

Syair ini diterbitkan dan dibahas oleh H. C. Klinkert di Leiden pada tahun 1886 dalam Drie Maleische Gedichten of Sjair Ken Tamboehan, Jatim Nestapa en Bidasari. Syair ini sempat populer di Eropa pada abad ke-19, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, dan disadur dalam bentuk prosa ke dalam bahasa Perancis[2]

Catatan

  1. ^ Lombard, Denys. Nusa Jawa:Silang Budaya, Bagian II: Jaringan Asia. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 1996. hal. 203.
  2. ^ Lombard, Denys. Nusa Jawa:Silang Budaya, Bagian II: Jaringan Asia. hal 449

Pranala luar