Rio Haryanto
Cadis estama A.K.A hode Pria tertampan dan rajin menabung benih kasih sayang:") Namun apa daya :") terlerai dusta:)
Karier
GP2 Series
Rio membalap pertama kali di seri ini pada 2012 bersama Carlin GP2 Team. Pada tahun itu juga, Rio juga berkesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Marussia F1 Team sebanyak 79 lap ada sebuah uji coba pembalap muda F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Hasil itu membawa Rio menjadi orang Indonesia pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan FIA superlisence, merupakan syarat yang wajib dimiliki calon pembalap F1.[1]
Pada tahun 2013, Rio memutuskan bergabung dengan Addax Team, namun sayangnya Rio mendapatkan hasil yang buruk dengan hanya mampu mendapat poin pada 4 balapan. Meskipun demikian, ia sempat meraih podium pertamanya dengan menempati peringkat 2 pada sprint race yang berlangsung di Silverstone, Inggris.
Kecewa akan performa mobil dan mekanik, Rio memutuskan pindah ke Caterham untuk musim 2014 setelah mencatatkan hasil yang memuaskan pada tes di Abu Dhabi.[2]. Ia berpasangan dengan Alexander Rossi dari Amerika Serikat.[3]
Di musim 2015, dia bergabung dengan tim Campos Racing.[4] Setelah mengambil podium ke 2 di Feature Race dalam seri bahrain, Rio mengambil kemenangan pertama di GP2 pada Sprint Race keesokan harinya.[5] Dia meraih kemenangan kedua dalam seri sprint race Austria meskipun sayap depan mobilnya telah rusak.[6] Rio juga mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Manor pada sesi tes pascamusim yang diadakan Pirelli pada bulan Desember sebanyak 55 lap dengan catatan waktu terbaik 1:49.593 dan berada pada peringkat 15 dari 16 peserta.[1]
Test Driver Manor
Sejak tahun 2010 pasca menjuarai Formula BMW Asia Pacific, Rio Haryanto mendaftar sebagai pembalap profesional di Akademi Balap Virgin Racing. Ia satu-satunya pembalap Asia di akademi tersebut dan mendapat kesempatan menjadi Test Driver sekaligus pembalap cadangan Virgin Racing hingga tahun 2012.
Tahun 2012 Virgin Racing berganti nama menjadi Marussia F1 Team setelah dibeli Ferrari Driver Academy dan Rio turut menjadi siswa di akademi itu pula, dan pada tahun 2014 Rio menjadi Test Driver cadangan Marussia F1 Team menggantikan Jules Bianchi yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Suzuka
Rio Haryanto berlaga di ajang Formula 1 atau Formula Satu membela Tim Manor Racing F1 (dahulu Marussia F1 Team) pada tahun 2016 setelah meraih hasil terbaiknya di GP2 pada tahun 2015 dengan menempati peringkat keempat.
Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta Euro atau senilai Rp226 Miliar untuk dapat mengikuti kejuaraan F1 di bawah Tim Manor Racing. Sebelumnya, PT. Pertamina yang telah mensponsori Rio di ajang GP2, berjanji akan memberikan dana sebesar 5 juta Euro. Untuk melengkapi kebutuhan dana yang juga harus berkejaran dengan tenggat pelunasan ke Tim Manor Racing, Rio dan manajemennya telah meminta bantuan kepada pemerintah melalui Kemenpora serta berbagai pihak.
Setelah menanti keputusan panjang, pada tanggal 18 Februari 2016, Tim Manor Racing secara resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalap kedua mereka yang akan mengikuti kejuaraan F1 musim 2016 menemani pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein[7] selama separuh musim. Rio Haryanto pun akhirnya harus diganti oleh pembalap Prancis Esteban Ocon mulai bulan Agustus 2016 menjelang balapan di Belgia karena baru melunasi 8 juta Euro saja, kurang dari dana yang wajib dibayarkan oleh pihak Manor Racing.
Ketika perusahaan induk dari tim bangkrut, Haryanto adalah satu-satunya pembalap dari tim yang tidak berlaga di musim 2017, dengan Ocon dan Pascal Wehrlein masing-masing pindah ke Force India dan Sauber.
Balap Ketahanan
Rio mengikuti ajang SIC888 Race yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai pada tahun 2018. Bersama juara Audi R8 LMS Cup 2018 Andrew Haryanto, dan Anderson Tanoto, ketiganya mengendarai Audi R8 GT4 serta mampu menyelesaikan lomba yang berlangsung selama 6 jam itu di peringkat 5.[8]
Ringkasan karier
- 2002 - Juara nasional Go-kart kelas kadet
- 2005 - Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik
- 2008 - Juara Nasional Go-kart
- 2008 - Formula Asia 2.0: ke-3, 121 poin
- 2008 - Formula Renault Asia: ke-6, 160 poin
- 2009 - Juara Formula BMW Pacific 2009
- 2010 - GP3 Series: ke-5, 27 poin
- 2010 - F1 Test, Virgin VR-01
- 2015 - GP2 Series: ke-5,132 poin
- 2016 - F1 Driver, Manor Racing Team
Hasil prestasi
Season | Series | Team | Races | Wins | Poles | F/Laps | Podiums | Points | Position |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 10 | 2 | 1 | 2 | 3 | 160 | 6th |
Formula Asia 2.0 | 13 | 1 | 1 | 2 | 7 | 121 | 3rd | ||
Formula BMW Pacific | Pacific Racing | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
2009 | Australian Drivers' Championship – National A | PHR Scuderia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 29 | 11th |
Australian Drivers' Championship – Gold Star | Astuti Motorsport | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 18 | 8th | |
Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 | 48 | 11th | |
Formula BMW Europe | Scuderia Coloni | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
Formula BMW Pacific | Questnet Team Qi-Meritus | 15 | 11 | 7 | 9 | 12 | 250 | 1st | |
2010 | GP3 Series | Manor Racing | 16 | 1 | 0 | 0 | 3 | 27 | 5th |
Formula Satu | Marussia Virgin Racing | Pembalap tes | |||||||
2011 | GP3 Series | Marussia Manor Racing | 16 | 2 | 0 | 1 | 4 | 31 | 7th |
Auto GP | DAMS | 14 | 1 | 1 | 2 | 3 | 82 | 7th | |
GP2 Final | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 17th | ||
2012 | Seri GP2 | Carlin | 24 | 0 | 1 | 1 | 0 | 38 | 14th |
2013 | Seri GP2 | Barwa Addax Team | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 22 | 19th |
2014 | Seri GP2 | EQ8 Caterham Racing | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 28 | 15th |
2015 | Seri GP2 | Campos Racing | 20 | 3 | 0 | 1 | 5 | 132 | 4th |
2016 | Formula 1 | Manor Racing MRT | 12 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 23rd |
† - Karena Rio adalah pembalap tamu, maka dia tidak mendapat poin
Prestasi di Formula BMW Pasifik
Year | Team | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2009 | Team Meritus | SEP1 1 3 |
SEP1 2 1 |
SEP2 1 Ret |
SEP2 2 3 |
SEP2 3 4 |
SEP2 4 1 |
SEN 1 1 |
SEN 2 1 |
SEN 3 1 |
SEN 4 1 |
SIN 1 2 |
SIN 2 4 |
OKA 1 2 |
OKA 2 2 |
MAC 1 3 |
1st | 250 |
Prestasi di GP3 Series
(key) (Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Year | Entrant | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2010 | Manor Racing | ESP FEA 20 |
ESP SPR 25 |
TUR FEA 8 |
TUR SPR 1 |
VAL FEA 6 |
VAL SPR 4 |
GBR FEA 2 |
GBR SPR Ret |
GER FEA Ret |
GER SPR Ret |
HUN FEA 20 |
HUN SPR 11 |
BEL FEA 18 |
BEL SPR 18 |
ITA FEA 3 |
ITA SPR 23 |
5th | 27 |
2011 | Marussia Manor Racing | TUR FEA 26 |
TUR SPR 10 |
ESP FEA 20 |
ESP SPR 11 |
VAL FEA 19 |
VAL SPR 22† |
GBR FEA 10 |
GBR SPR 4 |
GER FEA 1 |
GER SPR 10 |
HUN FEA 9 |
HUN SPR 1 |
BEL FEA 12 |
BEL SPR 9 |
ITA FEA 3 |
ITA SPR 2 |
7th | 31 |
Prestasi di GP2 Series
(key) (Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Prestasi di Formula 1
(key) (Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Tahun | Entrant | Sasis | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | WDC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2016 | Manor Racing MRT | Manor MRT05 | Mercedes PU106C Hybrid 1.6 V6 t | AUS Ret |
BHR 17 |
CHN 21 |
RUS Ret |
ESP 17 |
MON 15 |
CAN 19 |
EUR 18 |
AUT 16 |
GBR Ret |
HUN 21 |
GER 20 |
BEL | ITA | SIN | MAL | JPN | USA | MEX | BRA | ABU | 24th | 0 |
Referensi
- ^ a b Rujukan kosong (bantuan)
- ^ Templat:Caceite news
- ^ "Rio Haryanto Isyaratkan Pindah Tim". 31 Juli 2013.
- ^ "Rio Haryanto completes 2015 Campos GP2 line-up". Diakses tanggal 10 February 2015.
- ^ "Bahrain GP2: Rio Haryanto claims maiden victory for Campos". Diakses tanggal 19 April 2015.
- ^ "GP2: Implacable Haryanto denies Vandoorne his Austria sweep". Diakses tanggal 22 June 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0
- ^ "Hasil balapan SIC888: Wakil Indonesia finis lima besar | Berita Rio Haryanto". id.motorsport.com. Diakses tanggal 2019-02-06.