Tari Gambang Semarang
Tari Gambang Semarangan atau lebih dikenal dengan Tari Semarangan merupakan kesenian yang berasal dari dua budaya, yaitu Tionghoa dan Jawa. Tari Gambang yang termasuk salah satu tarian di Provinsi Jawa Tengah ini merupakan jenis tarian yang kreatif, karena didalam gaya tariannya tak jarang disisipkan lawakan-lawakan ringan. Tari ini diiringi oleh alat musik tradisional yang sangat bermacam, mulai dari gambang, suling, kendang, bonang, kempul, gong suwuk, kecrek, dan ada juga yang berasal dari Tionghoa yaitu alat musik gesek konghayan dan tohyan. Kekhasan Tari Gambang Semarang terletak pada gerakan pinggul dan telapak kaki para penari yang berjungkit mengikuti irama lagu[1]
Lagu untuk mengiringi Gambang Semarang ini diciptakan oleh Oei Yok Siang, pada puluhan tahun silam. Banyak lagu yang masih di ingat oleh pemain dan penggemar Gambang Semarang. 2 judul yang masih populer adalah "Empat Penari" dan "Malu-malu Kucing"[2]
Refrensi
- ^ https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/dashboard/media/Buku%20Penetapan%20WBTb%202018.pdf?utm_source=Misi+1&utm_campaign=d3fcefc15d-EMAIL_CAMPAIGN_2019_02_16_02_34&utm_medium=email&utm_term=0_36dc46f689-d3fcefc15d-301506469
- ^ ariskaweb (2016-05-18). "Tari Gambang Semarang (Tari Semarangan)". ARISKA AYU. Diakses tanggal 2019-02-19.