Rumah Ulu

rumah tradisional di Indonesia
Revisi sejak 25 Februari 2019 05.24 oleh YogiYY (bicara | kontrib)

Rumah ulu adalah salah satu dari tiga tipologi arsitektur rumah tradisional di wilayah Sumatera Selatan, dua di antaranya adalah Rumah Limas dan Rumah Gudang. Rumah Ulu berasal dari dataran tinggi Besemah di barat dan tersebar ke timur dataran rendah pemukiman yang terletak di sepanjang sungai Ogan. Rumah Ulu berbentuk rumah panggung yang ditandai dengan dinding seperti kotak dan atap curam.

Bentuk

Rumah Ulu pada umumnya mempunyai bentuk dasar denah berupa segiempat yang terdiri dari beruge atau garang di bagian depan sedangkan bagian tengah terdiri dari sengkar bawah dan sengkar atas. Selain itu pada Rumah Ulu terdapat hal yang menarik berupa semacam plafond tetapi hanya untuk sebagian ruangan yang diberi nama pagu hantu. Pagu hantu berfungsi untuk tempat menyimpan barang maupun bahan makanan.

Bangunan inti

Bangunan inti berupa badan rumah berbentuk kotak bujur sangkar yang diletakkan di atas konstruksi pilar dan balok. Atap pelana curam juga merupakan fitur penting dari Rumah Ulu didukung oleh balok rangka dinding bangunan inti yang kokoh. Di kedua sisi bagian atap terdapat bidang tebeng layar dengan pengakhiran tepi oleh listplank pertemuan silang di bagian atasnya. Struktur pilar-pilar pendukung dari batang kayu ukuran besar yang dihubungkan oleh balok-balok horizontal dan dilapisi susunan balok-balok lantai dengan lebih kecil di atasnya yang secara keseluruhan mendukung badan rumah inti. Badan rumah inti yang terbentuk oleh bidang dinding terbuat dari konstruksi rangka kayu dan diisi oleh susunan papan vertikal. Bidang lantai di tutup papan berlapis rotan. Bagian dalam Rumah Inti terdiri dari satu ruang utama yang terbagidua oleh adanya perbedaan Permukaan lantai yang lebih tinggi (luan) menempati sekitar sepertiga dari total luas ruang dalam rumah inti berfungsi sebagai tempat tidur atau sebagai tempat para senior duduk pada saat ada upacara. Permukaan lantai yang lebih rendah (tumpuan) di bagian bawah dipakai sebagai dapur dan tempat makan . Ruang luas yang terbentuk di bawah atap memungkinkan sirkulasi udara dan memberikan iklim yang nyaman di ruang dalam bangunan, dan difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang. Ruang yang terbentuk di bawah rumah inti digunakan untuk penyimpanan barang dan ikut menjaga kestabilan bangunan