Anggraini

Revisi sejak 27 Februari 2019 03.09 oleh Risma Anggraeni W (bicara | kontrib) (Perbaikan kesalahan pengetikan)

Dalam Mahabharata, Anggraeni adalah nama istri Prabu Ekalawya alias Palgunadi, Raja Paranggelung. Ia berwajah cantik karena merupakan seorang puteri apsari (bidadari) Warsiki. Dewi Anggraeni mempunyai sifat setia, murah hati, baik budi, sabar dan jatmika (selalu dengan sopan santun), menarik hati dan sangat berbakti terhadap suami.

Ketika terjadi permusuhan antara Prabu Ekalawya dengan Arjuna akibat dari perbuatan Arjuna yang mengganggu dirinya, Prabu Ekalawya mati dibunuh Resi Drona dengan cara memotong ibu jari tangan kanannya yang memakai cincin sakti Mustika Ampal.

Dewi Anggraeni menunjukan kesetiaannya sebagai istri sejati. Ia melakukan bela pati, bunuh diri untuk kehormatan suami dan dirinya sendiri. Dewi Anggraeni mati sebagai lambang kesetiaan seorang istri terhadap suaminya. Walaupun menghadapi godaan yang berwujud keindahan dan kelebihan orang lain, namun Dewi Anggraeni tetap teguh cinta kesetianya kepada suaminya. Sebagai wujud cintanya Arjuna kepada Dewi Angraeni, maka Raden Arjuna kemudian memakai nama Palgunadi sebagai nama lainnya atau disebut dasanama.

Lihat pula