Kasus pelecehan seksual Gereja Katolik
Kasus pelecehan seksual Katolik adalah sebuah kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh sejumlah pastor Katolik yang menjalar di beberapa negara Eropa, Amerika, dan Australia. Skandal seksual itu merugikan gereja hingga lebih dari US$ 2 miliar untuk biaya kompensasi korban atas kasus-kasus pelecehan itu. Dalam beberapa pekan, sekurangnya diketahui ada sekitar 350 korban pelecehan di Belanda, lebih dari 300 di Jerman dan Austria.
Sebagian besar kasus datang dari masa lalu ketika gereja kurang menyadari bahaya mengerikan yang diakibatkan oleh pelecehan seksual dan masa sebelum pengawasan melekat yang ketat diberlakukan gereja.
Dari beberapa kasus pada masa silam itu malah menyentuh sejumlah rohaniwan yang masih hidup dan memangku jabatan penting. Salah satunya adalah Uskup Agung Irlandia Kardinal Seán Brady, yang mengaku terlibat dalam sebuah penyelidikan pada 1975 ketika dua bocah berusia 10 dan 14 tahun dipaksa bersumpah untuk tidak bercerita tentang penderitaan mereka.
Lihat pula
Bacaan tambahan
- Erlandson, Gregory & Bunson, Matthew, Pope Benedict XVI and the Sexual Abuse Crisis (OSV, 2010)
- Groeschel, F. Benedict, From Scandal to Hope (OSV, 2002)
- Berry, Jason and Gerald Renner. Vows of Silence: The Abuse of Power in the Papacy of John Paul II ( Free Press: 2004) ISBN 0-7432-4441-9
- Jenkins, Philip, Pedophiles and Priests: Anatomy of a Contemporary Crisis (Oxford University Press, 2001). ISBN 0-19-514597-6.
- Ranan, David, Double Cross: The Code of the Catholic Church (Theo Press Ltd., 2007) ISBN 978-0-9554133-0-8.
- Ivereigh & Griffin: Catholic Voices, (Darton Longman and Todd, 2010) ISBN 978-0-232-52863-3
Pranala luar
- The Pigeon House
- International clergy sexual abuse news monitor composed and edited by journalist and author Roel Verschueren, daily news updates about the situation in Belgium, The Netherlands, Germany, Austria, Ireland, US, Canada, US and England
- Holy See (Vatican): Abuse of minors. The church's response.
- Bishop Brendan Comiskey's resignation