Adi Soendjaja

Revisi sejak 30 Maret 2019 04.31 oleh Anita Syafitri (bicara | kontrib) (Menambah pranala)

Adi Soendjaja merupakan seorang sastrawan yang riwayat hidupnya tidak diketahui secara pasti. Adi Sondjaja sepertinya berasal dari lingkungan keluarga priyayi karena tokoh dan suasana yang digambarkan dalam novel karyanya yang berjudul Indiani bernuansa sangat dekat dengan suasana dalam kehidupan priyayi. Novel Indiani tersebut terbitan dari Boekhandel Putra (t.t.), novel tersebut menceritakan tentang romantika seorang guru desa yang menaruh minat dalam bidang seni yaitu wayang orang.

Novel Indiani karya cipta Adi Soendjaja disajikan dalam Bahasa Jawa krama. Tulisan tersebut mencoba mengangkat peran wanita secara aktif dalam kehidupan rumah tangga. Penulis mencoba untuk menjelaskan bahwa perempuan tidak hanya ditempatkan sebagai objek suatu persoalan yang ada, melainkan juga sebagai figur yang dapat mengatasi persoalan laki-laki. Tentu saja tulisan tersebut cukup berbeda dengan penjelasan posisi perempuan pada novel-novel terbitan Balai Pustaka. Pada tulisan dalam novel terbitan Balai Pustaka cenderung menampilkan posisi perempuan sebagai objek yang mengalami subordinasi dan marginalisasi sehingga peran dari seorang perempuan tidak begitu menonjol. Sebaliknya, peran perempuan di dalam novel-novel terbitan selain Balai Pustaka lebih memperlihatkan aktivitas dan peran perempuan.

Adi Soendjaja termasuk ke dalam orang yang memiliki potensi yang sangat baik sebagai pengarang dalam sastra Jawa prakemerdekaan. Hanya saja, sosoknya hilang begitu saja tanpa diketahui jati diri dan keberadaannya. Kenyataan seperti ini menjadi sebuah gambaran tentang sejarah sastra Jawa yang tidak lengkap. Hal itu dikarenakan novel Indiani karya Adi Soendjaja seperti kehilangan makna, diibaratkan seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Gagasan-gagasan yang dikemukakan di dalamnya akhirnya tidak dapat dimengerti dan dipahami secara utuh.