Analisis kejahatan
Analisis kejahatan adalah kegiatan yang memberikan informasi untuk membantu mengatur operasi patroli dan untuk bidang yang lebih sempit, investigasi kejahatan. Berbagai macam analisis kejahatan dilakukan dalam kaitan dengan beragam fungsi kepolisian.
Analisis kejahatan meliputi identifikasi parameter kejahatan temporal dan geografis , memberikan arah investigasi utnuk membantu memecahkan kejahatan , mengenali pelaku kejahatan yang langka dan yang biasa melakukan kejahatan, meningkatkan kemampuan intelijen
Jenis Analisis Kejahatan
1. Analisis kejahatan taktis adalah analisis yang terdiri atas serangkaian teknik dan prosedur yang dimanfaatkan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kemunculan pola kejahatan. Analisis ini merupakan yang paling lazim digunakan.
Upaya yang dilakukan mencakup proses yang sistematis dalam mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan menyebarkan secara tepat sebuah informasi yang relevan dan akurat tentang pola kejahatan, tren kejahatan dan informasi tentang orang yang dituduh melakukan kejahatan.
2. Analisis taksonomikal adalah analisis yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kesamaan dalam modus operandi untuk kasus pembunuhan yang tidak terpecahkan penyerangan sadis dari orang asing, dan jenis kekerasan seksual tertentu. Para analis menggunakan jenis analisis ini untuk memeriksa kasus yang tidak jelas dan sudah ditutup, Karena undang - undang yang membatasinya sudah tidak berlaku, tidak ada undang - undang pembatasan di beberapa atau bahkan semua negara bagian atau sudah tidak aktif karena petunjuk investigasi sudah habis
Analisis taksonomikal ini melengkapi analissi taktis dengan mengidentifikasi pola sebelumnya yang tidak terdeteksi