Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
'Seni'''"ialah hasil budi daya manusia dalam bentuk nyata dilakukan dengan sadar,sehingga orang lain terharu melihat atau mendengarkannya". "terharu",adalah ungkapan dari perasaan berkeseniaan,yang tiap-tiap orang mempunyai ekspresi masing-masing dengan cara dan tata berkeseniannya.Orang yang sedang gembira akan berbeda dengan orang yang sedang sedih saat mengekspresikan proses kesenian.
"Melihat" dalam dalam seni rupa,seni tari,seni teater,sedangkan "mendengar"dalam seni musik maupun seni lainnya,yang kesemuanya dibedakan dengan teknik maupun cara orang menikmatinya--Fajar juhaeri 07:37, 14 Juni 2008 (UTC)