Opera

bentuk seni yang menggabungkan teks yang dinyanyikan dan skor musik dalam suasana teatrikal
Revisi sejak 1 Oktober 2017 06.22 oleh Brenda Navadila (bicara | kontrib) (Information)

Opera adalah sebuah bentuk seni, dari pentasan panggung dramatis sampai pentasan musik.

Dalam mementaskan sandiwara, opera memakai elemen khas teater seperti pemandangan, pakaian, dan akting. Namun kata-kata dalam opera dinyanyikan tidak dituturkan. Penyanyi ditemani oleh ansambel musik, dari ansambel pembantu yang kecil hingga orkestra simfoni penuh.

Opera tradisional terdiri atas dua mode nyanyian: resitatif, deklamasi, dan nyanyian, yang menunjuk kepada bagian tunggal yang dinyanyikan. Opera dinyanyikan biasanya dengan suara yang tinggi. Bagian yang dinyanyikan yang pendek juga diserahkan ke sebagai ariosos. Masing-masing macam nyanyian ditemani di samping alat musik. Peran-peran yang dibawakan penyanyi opera ditentukan oleh "fach" penyanyi tersebut. Fach pada penyanyi pria dapat dibedakan menjadi "tenor", " baritone", dan "bass". Untuk penyanyi wanita "soprano", " mezzo-soprano", dan "contralto".

Masing-masing fach ini mempunyai sub-bagian, seperti coloratura/leggiero, "lyric, "spinto, dan "dramatic". Penyanyi sopran yang menghubungkan suara penyanyi dengan tugas paling cocok untuk warna nada suara dan kualitas.

Seni visual, seperti melukis, dilaksanakan untuk membuat tontonan visual di panggung, yang dianggap sebagai sebagian penting pentasan panggung.

Akhirnya, menari sering dianggap bagian dari pementasan opera. Oleh karena itu, terkenal opera penggubah Richard Wagner menunjuk kepada gaya sebagai Gesamtkunstwerk, atau karya seni satu padu.

Lihat pula