Jump Force
Jump Force (Jepang: ジャンプフォース , Hepburn: Janpu Fōsu) adalah sebuah permainan pertarungan crossover yang dikembangkan oleh Spike Chunsoft dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment, yang menampilkan karakter dari berbagai seri manga yang dimuat dalam majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shūeisha.[2] Permainan ini juga dirilis sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-50 dari majalah tersebut. Permainan ini dirilis pada tanggal 15 Februari 2019 untuk platform Windows, PlayStation 4, dan Xbox One.
Jump Force | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di | |||||||||||||||||||
Genre | Pertarungan | ||||||||||||||||||
Bahasa | |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Penilaian | |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Bagian dari Shōnen Jump Tidak ada
| |||||||||||||||||||
Plot
Ketika dunia nyata bersatu dengan dunia Shōnen Jump, umat manusia diserang oleh "Venom", pasukan penjahat yang tercuci otaknya dan dipimpin oleh Kane dan Galena. Untuk melawan "Venom", banyak pahlawan yang direkrut untuk bergabung dengan "Jump Force" dibawah kepemimpinan Director Glover dan mitra AI-nya yang bernama Navigator. Namun, ada oknum yang menggunakan Jump Force dan Venom sebagai upaya untuk mendapatkan artefak misterius dan menggabungkan semua dunia menjadi satu.[3]
Frieza menyerang New York City dengan pasukan Venom, dan dihadang oleh Goku; Namun, ledakan laser yang menyimpang dari Frieza dengan fatal melukai seorang warga sipil yang terjebak di zona perang. Trunks menghidupkan kembali warga sipil tersebut dengan perangkat cybernetic canggih yang disebut kubus umbra, memberi mereka potensi untuk menjadi pahlawan seperti mereka. Frieza mundur, dan ini memungkinkan Goku dan Trunks untuk membawa warga sipil tersebut kembali ke markas besar mereka, tempat mereka disambut oleh Direktur Glover. Glover menjelaskan bahwa dunia manga yang berasal dari "Jump" entah bagaimana mulai bergabung bersama dengan dunia nyata dan menggunakan kubus umbra mereka sendiri untuk mengubah manusia yang berhati jahat menjadi Venom. Kejadian ini memaksanya untuk menciptakan Jump Force—organisasi yang terdiri atas para pahlawan dari dunia "Jump", bersama dengan orang lain yang diselamatkan melalui kubus—demi memadamkan ancaman.
Kelompok ini dibagi menjadi tim Alpha, Beta dan Gamma; Goku memimpin tim Alpha (bersama dengan Piccolo, Zoro dan Gaara) untuk melawan Venom yang menyerang, Luffy memimpin tim Beta (bersama dengan Boa Hancock, Vinsmoke Sanji dan Boruto) untuk merebut kembali wilayah yang direbut Venom, sementara Naruto memimpin tim Gamma (bersama dengan Kakashi, Sasuke, Trunks dan Sabo) untuk melakukan pengintaian tersembunyi. Pahlawan baru, yang berperan sebagai karakter si pemain dalam permainan ini, diminta untuk bergabung dengan salah satu tim untuk membantu menghalau invasi.[4]
Selain itu, Light Yagami bergabung dengan Jump Force, karena dunia Jump yang telah bergabung dengan dunia nyata menetralisir kemampuan Death Note-nya; dia diam-diam mencari cara untuk mengembalikannya. Selama menjalankan misi mereka, para pahlawan menghadapi orang lain yang otaknya dicuci oleh kubus umbra gelap—kubus yang telah diisi dengan energi jahat. Untuk mengatasi ini, Jump Force mengambil kubus dan membebaskan pahlawan lain dari kendalinya, dan merekrut mereka ke sisi Jump Force. Duplikat dan klon para penjahat dari dunia Jump juga muncul, bersama dengan yang asli, menambah kebingungan para pahlawan.
Setelah pemain menyelamatkan seorang gadis amnesia bernama Angela, beberapa anggota Jump Force tiba-tiba dirasuki oleh aura jahat selama menjalankan misi, membuat mereka mencurigai bahwa ada seorang pengkhianat di antara mereka. Ketika Sanji pada awalnya disalahkan, pelaku sebenarnya rupanya adalah Angela, yang merupakan bentuk samaran dari Galena. Galena mencuri kubus umbra yang terkumpul dan memberikannya kepada tuannya, Kane—seorang lelaki yang berusaha melenyapkan umat manusia sebagai pembalasan atas kematian keluarganya. Pemain mengejar dan mengalahkan Kane, tetapi Glover mengungkapkan identitas aslinya sebagai dalang sejati di balik penggabungan dunia, membunuh Galena dan meninggalkan Kane sampai mati karena telah hidup lebih lama dari kegunaannya. Identitas sebenarnya adalah Prometheus, "pemain kunci" yang ditugaskan untuk menunjukkan kisah "Jump" kepada dunia nyata. Namun, Prometheus mulai bosan dengan kejahatan umat manusia dan berupaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia Jump dalam rangka membimbing umat manusia ke arah yang benar.
Prometheus mencuri kubus pemain karena memiliki energi yang baik, dan berencana menggunakannya untuk menyeimbangkan energi jahat yang dikumpulkannya dari para penjahat untuk menjadi dewa. Para penjahat mengadakan gencatan senjata sementara dengan para pahlawan, sementara Kane memberikan kubusnya kepada pemain sementara Goku meningkatkan kemampuan kubus tersebut lebih jauh menggunakan energi dari semua anggota Jump Force, yang memungkinkan mereka untuk menghancurkan Prometheus. Namun, keberhasilan ini tidak mengembalikan dunia nyata kembali ke keadaan semula. Atas saran Trunks, karakter si pemain menjadi direktur Jump Force yang baru dan terus melindungi umat manusia.
Sementara itu, Light menemukan kubus umbra yang ditinggalkan oleh Prometheus dan menyatakan niatnya untuk menggunakannya demi "membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik".
Permainan
Jump Force adalah permainan pertarungan 1-vs-1 ketika pemain mengontrol sebuah tim berisi tiga karakter yang berasal dari beragam seri manga yang dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Jump.[2] Pemain mengontrol satu karakter pada saat yang sama sedangkan yang lainnya berperan sebagai pendukung, dan pemain dapat berganti karakter setim selama pertarungan berlangsung. Fungsi bertarungnya mirip dengan permainan pertarungan Jump yang sebelumnya, J-Stars Victory VS, yaitu pemain dapat bergerak di sekitar ruang 3D dan dapat menggunakan beragam serangan beruntun dan teknik khusus untuk menyerang lawannya. Pertarungan berakhir ketika sebuah tim berhasil menghabiskan bar kesehatan milik tim lainnya.
Karakter
Permainan ini meluncurkan daftar nama yang menampilkan 40 karakter yang dapat dimainkan dari 16 seri, sedangkan sembilan karakter tambahan direncanakan untuk ditambahkan melalui konten yang dapat diunduh pada Season Pass perdana dengan total 49 karakter. Sebagai tambahan, para pemain harus membuat karakter unik mereka sendiri yang dapat dimainkan, melakukan kustomisasi kemampuan mereka, pakaian dan aksesoris yang diraih melalui permainan.[5]
Karakter yang dapat dimainkan
- Izuku Midoriya[21]
- All Might (DLC)[22]
- Katsuki Bakugo (DLC)[9]
- Naruto Uzumaki[12]
- Sasuke Uchiha[15]
- Kakashi Hatake[23]
- Gaara[23]
- Kaguya Ōtsutsuki[23]
- Madara Uchiha (DLC)[9]
Karakter yang tidak dapat dimainkan
Pengembangan dan perilisan
Jump Force dikembangkan oleh Spike Chunsoft dan dirilis oleh Bandai Namco.[31] Permainan ini menggunakan mesin Unreal Engine 4,[31] dan diciptakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 dari majalah Weekly Shōnen Jump.[31] Pencipta Dragon Ball, Akira Toriyama, mendesain karakter orisinal yang dibuat khusus untuk permainan ini.[28][32][33] Jump Force diumumkan pada ajang E3 2018 selama konferensi pers Microsoft[2] dan permainan ini dirilis pada tanggal 15 Februari 2019 untuk platform Windows, PlayStation 4 dan Xbox One.[31]
Referensi
- ^ Hodgkins, Crystalyn (28 October 2018). "Jump Force Game Launches in Japan on February 14". Anime News Network. Diakses tanggal 15 December 2018.
- ^ a b c Lee, Julia (10 June 2018). "Jump Force brings together Dragon Ball, One Piece, Death Note and more". Polygon. Diakses tanggal 25 August 2018.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamastorymode
- ^ Madsen, Haynes. "Jump Force: How to Join a Team". Twinfinite. Diakses tanggal 13 Februari 2019.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacustomcharacter
- ^ Hodgkins, Crystalyn (14 December 2018). "Black Clover's Asta Joins Jump Force Game's Lineup". Anime News Network. Diakses tanggal 15 December 2018.
- ^ a b c "Jump Force Game Video Highlights Bleach Characters". Anime News Network. 31 July 2018. Diakses tanggal 15 September 2018.
- ^ a b c "One Piece's Boa Hancock, Dragon Ball's Trunks, and Bleach's Renji Abarai Join Jump Force". Siliconera. 18 December 2018. Diakses tanggal 18 December 2018.
- ^ a b c d e f g Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaFullDLCLineup
- ^ Sherman, Jennifer; Mateo, Alex (18 January 2019). "Jump Force Game Adds Boruto to Lineup". Anime News Network. Diakses tanggal 19 January 2019.
- ^ a b Ressler, Karen (25 October 2018). "Jump Force Game Trailer Reveals City Hunter's Ryo, Fist of the North Star's Kenshiro". Anime News Network. Diakses tanggal 25 October 2018.
- ^ a b c "Jump Force PS4/Xbox One/PC Game Unites Shonen Jump Characters". Anime News Network. 11 June 2018. Diakses tanggal 15 September 2018.
- ^ a b "Jump Force Game's Video Previews Vegeta, Sabo, Sanji, Blackbeard, Gon, Hisoka". Anime News Network. 22 August 2018. Diakses tanggal 15 September 2018.
- ^ a b Hodgkins, Crystalyn. "Piccolo, Cell Join Jump Force Game as Playable Characters". Anime News Network. Diakses tanggal 21 November 2018.
- ^ a b c "Jump Force Game's Gameplay Videos Confirm Zoro, Sasuke as Playable Characters (Updated)". Anime News Network. 11 June 2018. Diakses tanggal 15 September 2018.
- ^ Sherman, Jennifer (25 January 2019). "Dragon Quest Manga's Dai Joins Jump Force Game Lineup". Anime News Network. Diakses tanggal 25 January 2019.
- ^ a b c d "Jump Force Adds Gon, Hisoka, Sanji, Blackbeard as Playable Characters". Anime News Network. 21 August 2018. Diakses tanggal 15 September 2018.
- ^ a b "'Jump Force' Adds Two More 'Hunter x Hunter' Characters to the Roster". ComicBook. 19 September 2018. Diakses tanggal 19 September 2018.
- ^ Sherman, Jennifer (1 February 2019). "Jump Force Game Adds JoJo's Bizarre Adventure's Jotaro, DIO". Anime News Network. Diakses tanggal 1 February 2019.
- ^ Romano, Sal (31 January 2019). "Jump Force adds Dio from JoJo's Bizarre Adventure, first look at Jotaro Kujo". Gematsu. Diakses tanggal 31 January 2019.
- ^ Ruppert, Liana 'Lili' (19 December 2018). "'Jump Force' Adds 'My Hero Academia' Star Izuku Midoriya to the Roster". ComicBook. Diakses tanggal 19 December 2018.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaallmight
- ^ a b c Hodgkins, Crystalyn (20 January 2019). "Jump Force Game Adds Naruto Characters Gaara, Kakashi, Kaguya". Anime News Network. Diakses tanggal 20 January 2019.
- ^ a b Hodgkins, Crystalyn (18 November 2018). "Jump Force Game Adds Rurouni Kenshin's Kenshin Himura, Makoto Shishio as Playable Characters". Anime News Network. Diakses tanggal 18 November 2018.
- ^ a b "Jump Force Game's Trailer Reveals Saint Seiya's Pegasus Seiya, Dragon Shiryū". Anime News Network. 11 October 2018. Diakses tanggal 11 October 2018.
- ^ "Jump Force Game Adds Yu-Gi-Oh's Yūgi Mutō". Anime News Network. 14 September 2018. Diakses tanggal 15 September 2018.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamakaiba
- ^ a b c "Jump Force Game Videos Reveal 2 Yu Yu Hakusho Characters, Original Characters by Akira Toriyama, February Debut". Anime News Network. 20 September 2018. Diakses tanggal 20 September 2018.
- ^ a b Arif, Shabana (19 June 2018). "Jump Force: Death Note's Ryuk "Too Strong" to be Playable Character". IGN. Diakses tanggal 6 February 2019.
- ^ a b c d Valdez, Nick (22 September 2018). "'Dragon Ball' Creator Reveals Original 'Jump Force' Designs". ComicBook. Diakses tanggal 10 Februari 2019.
- ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamagematsuannounce
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamakane
- ^ Luster, Joseph (21 January 2019). "Kakashi, Gaara, and More Get in on JUMP FORCE Screenshot Action". Crunchyroll. Diakses tanggal 22 January 2019.