Laskar Dumbledore
Laskar Dumbledore (bahasa Inggris: Dumbledore's Army; sering disingkat LD) merupakan sebuah organisasi rahasia fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. LD didirikan oleh Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley, yang mulanya bertujuan untuk melawan rezim Inkuisitor Agung Hogwarts, Dolores Umbridge. Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi ini juga bersekutu dengan Orde Phoenix untuk memerangi Lord Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Hampir seluruh pasukan LD berperang dalam Pertempuran Hogwarts pada buku ketujuh, dan banyak yang selamat (Dalam buku, LD tercatat hanya kehilangan 2 anggota)[HP7].
Laskar Dumbledore | |
---|---|
Asosiasi Harry Potter | |
Markas Besar | Kamar Kebutuhan di Hogwarts |
Pemimpin | Harry Potter (ketua) Hermione Granger (wakil ketua) Ron Weasley (wakil ketua) Neville Longbottom[HP7] Ginny Weasley[HP7] Luna Lovegood[HP7] |
Musuh | Dolores Umbridge, Regu Inkuisitorial, Lord Voldemort, Pelahap Maut, Kementerian Sihir |
Pertama tampil | Harry Potter dan Orde Phoenix |
Sejarah
LD dimunculkan pada Harry Potter dan Orde Phoenix, saat di mana Kementerian Sihir tidak percaya bahwa Lord Voldemort telah bangkit kembali untuk meneror dunia sihir secara keseluruhan. Apalagi, Menteri Sihir, Cornelius Fudge percaya bahwa Albus Dumbledore akan membentuk "pasukan", untuk menggulingkan dirinya dari jabatannya. Hal ini ditunjukkan dengan pengangkatan Dolores Umbridge, seorang pejabat Kementerian, sebagai Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Ia hanya mau mengajarkan teori saja. Harry Potter sangat menentang langkah Kementerian karena kurangnya pengalaman praktik Pertahanan akan menjadikan mereka lebih rawan terhadap serangan Lord Voldemort dan pengikutnya, ditambah juga dengan ujian O.W.L yang harus dihadapi Harry Potter dan teman-teman seangkatannya. Hermione meluncurkan sebuah inisiatif; membentuk kelompok siswa di mana Harry akan mengajarkan praktik Pertahanan terhadap Ilmu hitam.
Mereka lalu mengadakan pertemuan rahasia di Hog's Head dan merekrut 24 orang dari Gryffindor, Hufflepuff, dan Ravenclaw. Kemudian, Hermione membuat piagam pembentukan yang harus ditandatangani anggota LD (dengan memasukkan nama mereka), dan piagam tersebut telah dimantrai untuk mengetahui siapa saja yang mengkhianati kelompok ini[1]. Kelompok ini kemudian dinamai Laskar Dumbledore atas usul Ginny Weasley untuk mengejek ketakutan Kementerian dan menunjukkan kesetiaan mereka terhadap Dumbledore. Untuk menjaga kerahasiaan, kelompok ini berlatih di Kamar Kebutuhan Hogwarts, di mana waktu latihan telah ditentukan oleh Harry sendiri melalui koin emas (Galleon) palsu yang jika diaktifkan akan menampilkan tanggal latihan LD berikutnya. Kelak, koin ini juga berguna untuk menyampaikan pesan kepada sesama anggota, seperti pada buku ketujuh, di mana Neville mengumpulkan semua anggota LD, termasuk yang sudah lulus dari Hogwarts seperti Fred dan George Weasley, Cho Chang, Katie Bell dan sebagainya, karena Harry telah kembali ke Hogwarts dan untuk meminta semua anggota bersiap untuk bertempur membela Hogwarts. Namun, teman Cho Chang, Marietta Edgecombe kemudian mengkhianati LD dan mengakibatkan ia mendapat kutukan Hermione, yaitu muncul tulisan SNEAK (Pelapor) di wajahnya (kutukan Piagam Pembentukan). Untuk mencegah Harry dikeluarkan dari sekolah. Albus Dumbledore menyatakan ialah dalang pembentukan kelompok ini. Ia berhasil melarikan diri dari Hogwarts tanpa cedera, ketika ia hendak ditahan oleh pihak Kementerian.
Walaupun aktivitas LD terhenti akibat pengkhianatan ini, namun banyak anggotanya yang telah memiliki kemampuan pertahanan yang bagus. Pada akhir buku kelima, 6 orang anggota LD (Harry, Hermione, Ron, Ginny, Luna, dan Neville) bertempur dengan gagah berani melawan Pelahap Maut di Departemen Misteri.
Pada buku keenam, LD dapat dikatakan vakum, ini dikarenakan Hogwarts sudah memiliki guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam yang kompeten, dalam hal ini Severus Snape. Beberapa anggota utama seperti Neville dan Luna merasa "kehilangan". Namun, ketika Hogwarts diserbu Pelahap Maut pada akhir buku, mereka membantu Orde Phoenix untuk menghentikan serangan Pelahap Maut.
Pada buku ketujuh, dengan absennya Harry, Ron, dan Hermione dari Hogwarts, Neville, Luna, dan Ginny mengaktifkan kembali LD untuk melawan rezim Severus Snape sebagai Kepala Sekolah Hogwarts, dan 2 Pelahap Maut yang "mengajar" di Hogwarts - Amycus dan Alecto Carrow, dan menerima anggota baru (sebagai contoh, Romilda Vane). Namun, Luna akhirnya diculik Pelahap Maut (meskipun ia diselamatkan oleh Harry, Hermione, dan Ron). Sementara, Ginny meninggalkan sekolah untuk bersembunyi bersama keluarganya. Akhirnya, tinggal Neville-lah yang menjadi pimpinan LD. Menurut Neville, LD terpaksa berhenti beroperasi karena Michael Corner, seorang anggotanya ditangkap oleh Amycus dan Alecto dan disiksa dengan kejam karena mencoba membebaskan siswa kelas satu yang mereka sandera. Pasukan LD memutuskan bersembunyi di markas besar mereka - Kamar Kebutuhan dan mendapat suplai makanan dari lorong rahasia yang menuju Hog's Head. Anggota LD percaya bahwa ketika Harry kembali dia akan memimpin suatu revolusi untuk menggulingkan Snape dan kakak beradik Carrow dan merasa kecewa karena Harry awalnya menolak membantu mereka. Ia mengadakan revolusi, namun hanya dia, Luna dan Professor McGonagall, Sprout, Flitwick dan Slughorn yang ambil bagian. Setelah sukses mengusir Snape dan kakak beradik Carrow. Harry menyadari bahwa Voldemort sedang menuju Hogwarts dengan para Pelahap Mautnya.
Kemudian, Voldemort tiba di Hogwarts dan menyerang. Semua anggota LD (kecuali Zacharias Smith, yang memilih ikut rombongan evakuasi untuk meloloskan diri dan Colin dan Dennis Creevey yang dievakuasi dari Hogwarts) dan Orde Phoenix bertempur dengan gagah berani melawan Pelahap Maut, memberi waktu bagi Harry untuk mencari sisa Horcrux. Pada pertempuran tersebut, beberapa orang, seperti Lavender Brown, terluka (dalam film, Lavender digambarkan tewas). Beberapa lainnya, seperti Fred Weasley, dan Colin Creevey terbunuh dalam usaha mempertahankan sekolah. Anggota LD yang selamat terus bertempur dan mengalahkan atau membunuh banyak Pelahap Maut dan menyaksikan duel terakhir antara Harry melawan Voldemort, yang dimenangkan oleh Harry dengan tewasnya Voldemort. Nasib pasukan ini tidak diketahui sesudahnya, kemungkinan dibubarkan segera setelah perang berakhir.
Pimpinan
- Harry Potter (ketua LD)
- Hermione Granger
- Ron Weasley (wakil ketua)
- Neville Longbottom (pimpinan sementara dalam episode ketujuh)
- Ginny Weasley (pimpinan sementara dalam episode ketujuh)
- Luna Lovegood (pimpinan sementara dalam episode ketujuh)
Anggota
- Hannah Abbott
- Lavender Brown (terluka dalam Pertempuran Hogwarts, tewas dalam versi filmnya)
- Susan Bones
- Terry Boot
- Cho Chang (yang mengusulkan nama "LD" dengan kepanjangan "Latihan Duel")
- Marietta Edgecombe (Membocorkan rahasia LD kepada Umbridge, yang mengakibatkan ia mendapat kutukan Hermione, yaitu muncul tulisan SNEAK (Pelapor) di wajahnya)
- Michael Corner
- Colin Creevey (terbunuh dalam Pertempuran Hogwarts)
- Dennis Creevey
- Ernie Macmillan
- Justin Finch-Fletchley
- Seamus Finnigan (datang ke pertemuan terakhir tetapi tidak menandatangani piagam pembentukan)
- Anthony Goldstein
- Parvati Patil
- Padma Patil
- Fred Weasley (yang mengusulkan nama "Grup Kementerian Sihir Tolol". Terbunuh dalam Pertempuran Hogwarts)
- George Weasley
- Lee Jordan
- Alicia Spinnet
- Angelina Johnson (yang mengusulkan nama "Liga Anti-Umbridge")
- Katie Bell
- Zacharias Smith (melarikan diri sebelum pertempuran Hogwarts)
Anggota tambahan yang hanya muncul di film
Daftar ini adalah anggota LD yang hanya muncul di film, terutama film kelima.
- Alice Tollipan (ada dalam piagam pembentukan)
- Bem
- Leanne (anggota tambahan, direkrut oleh Katie Bell, teman baiknya)
- Luca Carruso (ada dalam piagam pembentukan)
- Nigel Wolpert (menggantikan peranan Colin dan Dennis Creevey)
- Romilda Vane (di film terakhir terlihat bertempur di Hogwarts)