Diaspora Jawa di Kaledonia Baru

Revisi sejak 1 Oktober 2016 02.10 oleh Ezagren (bicara | kontrib)

Jawa Kaledonia Baru adalah sebuah kelompok etnis keturunan Jawa di Kaledonia Baru. Menurut data yang ada, setidaknya ada lebih dari 7.000 orang Jawa di Kaledonia Baru. Mereka terdiri dari orang-orang tua dan juga anak-anak dengan jumlah yang merata. Uniknya, 7.000 orang-orang Jawa ini tidak tinggal dalam satu area melainkan menyebar dari ujung ke ujung Kaledonia Baru.

Ada tiga jenis orang Jawa menurut masyarakat Kaledonia Baru. Ada yang namanya Golongan Niaouli, Golongan Wong Baleh, dan juga Golongan Wong Jukuan.

Golongan Niaouli ini artinya adalah orang Jawa yang lahir di Kaledonia baru sedangkan orangtua mereka asli Indonesia. Golongan Wong Baleh berarti mereka yang kembali. Jadi, mereka pernah pergi dari Kaledonia Baru, tapi pada akhirnya kembali lagi. Untuk Golongan Wong Jukuan adalah orang-orang yang lahir di Indonesia tapi dibawa ke Kaledonia Baru.

Sejarah

Pada masa penjajahan Belanda, Belanda mengirimkan banyak orang-orang Jawa untuk bekerja di Kaledonia Baru. Rata-rata orang-orang Jawa ini dipekerjakan di tambang dan juga pertanian.

Ada tiga gelombang kedatangan orang Jawa ke Kaledonia baru. Pertama adalah tahun 1896, kemudian sekitar tahun 1933 menjelang Perang Dunia II, serta yang terakhir 1970. Pada gelombang terakhir ini diperkirakan ada sekitar seribuan orang yang berangkat ke Kaledonia Baru.

Referensi