Haria, Saparua, Maluku Tengah
Haria, adalah salah satu dari 7 negeri yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.
Haria Leawaka Amapatti | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Maluku | ||||
Kabupaten | Maluku Tengah | ||||
Kecamatan | Saparua | ||||
Kode Kemendagri | 81.01.12.2004 | ||||
Luas | 10 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 10.000 jiwa | ||||
Kepadatan | 1.000 jiwa/km2 | ||||
|
Etimologi
Sejarah
Negeri Haria yang pertama bernama Nusahunjo dan negerinya letak di tempat lain. Kapitan Loupatty datang dengan 4 fam dari Seram ke gunung Hatu-Hahul. Empat fam tersebut yakni Loupatty sendiri, Parinussa, Sarimolle, dan Tamaela.
Pada suatu waktu, kapitan Loupatty yang bernama Pattiiju berjalan-jalan di Nusahunjo dan bertemu dengan seorang berpakaian kapitan. Kapitan Loupatty berhadapan dengan orang itu dan keduanya mulai berkelahi. Dalam perkelahiannya kapitan Loupatty tidak mampu mengalahkan lawannya. Kedua-duanya sama kuat. Sehingga kapitan itu disebut sebagai Kapitan Hattu yang artinya keras seperti batu. Tempat pertarungan mereka dinamai sebagai Apapa yang berasal dari kata apa, kata yang dipakai olehgh kedua kapitan untuk saling berseru saat mereka bersua dan bersiap untuk bertarung. Kemudian keduanya mulai berkawan dan mengadakan aliansi. Mereka lantas berpisah di tempat bernama Patae. Kapitan Loupatty memerintahkan kapitan Hattu untuk pergi ke Nusahunjo. Sedangkan ia sendiri berjalan terus guna berjumpa dengan pendatang dari Pulau Seram.
Dalam perjalanan dia beristirahat untuk makan bekal yang ada. Sementara mau makan, ternyata tidak ada ikan. Tiba-tiba ada burung yang bernama goheba dengan seekor ikan di mulutnya. Tiba-tiba ikan itu jatuh dari mulutnya dan ikan itu diambil oleh Kapitan Loupatty. Oleh sebab itu, tempat tersebut dinamai Yano yang berarti ikan.
Ketika marga sudah mulai banyak, maka mereka pergi ke tempat yang kedua yang bernama Amano. Amano ini dianggap sebagai salah satu negeri lama Haria. Di sana sudah tinggal Kapitan Bastian Latupeirissa. Pada saat itu mereka menyangka bahwa Kapitan Latupeirissa telah memakan babi yang mereka buru. Kapitan Latupeirissa merasa malu lalu lari bersembunyi dekat kolam di sekitar Tanjung Hatualani. Oleh karenya Kapitan Latupeirissa dijuluki sebaggai Kapitan Lahuni.
Dikisahkan bahwa pada suatu masa masyarakat Amano diserang wabah penyakit. Kapitan Loupatty berinisiatif mencari Kapitan Latupeirissa dengan bantuan seekor anjing. Anjing itu kehausan dalam perjalanan. Dengan kesaktiannya, Kapitan Loupatty menikamkan tombak ke tanah dan secara ajaib muncullah mata air yang memancar. Mata air tersebut sekarang bernama Waehuhu.
Pada zaman Portugis, kapitan Loupatty dan kawannya yaitu Patih Sakaroni turun ke pantai cari tempat kediaman yang baru. Mereka turun dari Amano dan bermukim di tempat yang sekarang menjadi Negeri Haria. Negeri Haria itu pula mereka sematkan nama adat atau teon yang berbunyi Leawaka Amapatti. Leawaka Amapatti sebagai negeri yang baru di tepi pantai diperintah oleh Patih Sakaroni dan nanti oleh keturunannya. Patih Sakaroni menurunkan fam Manuhutu. Salah seorang keturunan beliau yang bernama Narayai menyusun sturktur pemerintahan adat bagi negeri yang baru itu. Menurut struktur tersebut, Kapitan Loupatty berkuasa sebagai raja di hutan atau gunung, sedangkan K=Patih Sakaroni berkuasa di pantai.
Ketika Negeri Leawaka di pantai sudah siap untuk dihuni, maka batas-batas antara Haria dengan negeri tetangga diperjelas. Kapitan Loupatty menikam tanah yang menjadi batas antara Haria dengan Porto. Kapitan Hattu menikam tanah di sekitar Air Salobar, tak jauh dari negeri lama. Setelah itu batu pamali negeri dipindahkan dari Amano dan di depan batu tersebut diadakalah pembangunan rumah adat atau baileu. Baileu Haria sendiri dinamai Palapesi Ruma Toru. Menurut cerita baileu itu dibangun tahun 1571.
Pada masa yang bersamaan dengan innaugurasi baileu Haria, Kapitan Loupatty memanggil tiga fam yang berdiam di Pulau Molana. Mereka adalah Souisa, Kaya, dan Kainama. Atas panggilan dari kapitan Loupatty mereka turun dari Molana ke Negeri Haria dan bergabung menjadi orang Haria. Setelah negeri Haria sudah mempunyai kedudukan yang tetap, maka kapitan Loupatty berjalan di wilayah Negeri Haria, lalu dia tiba di satu tempat yang disebut Sempurna yang artinya "Selesai", menandakan selesainya upaya pembangunan negeri yang baru di pesisir.
Demografi
Hubungan Sosial
Kelembagaan
Raja
Haria diperintah oleh raja yang berasal dari matarumah parentah (fam) Manuhutu.
Soa
Di negeri Haria ada terdapat 6 soa yaitu:
- Soa Louhatu
- soa Lounusa
- soa Pemua
- soa Samalohy
- Soa Tanarisa
- Soa Titasomi
Tokoh Terkenal
- Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura), seorang pejuang pra-kemerdekaan Indonesia.