Jaringan area penyimpanan

Revisi sejak 29 Juni 2019 03.23 oleh Nurzamantri (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''storage area network''' ('''SAN''') atau '''penyimpanan jaringan''' adalah Jaringan Komputer yang menyediakan akses ke penyimpanan data yang terkonsolidasi. SAN...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

storage area network (SAN) atau penyimpanan jaringan adalah Jaringan Komputer yang menyediakan akses ke penyimpanan data yang terkonsolidasi. SAN digunakan untuk meningkatkan aksesbilitas perangkat penyimpanan ke server sehingga perangkat penyimpanan muncul di sistem operasi sebagai perangkat yang terpasang secara lokal. SAN biasanya adalah jaringan khusus perangkat penyimpanan yang tidak dapat diakses melalui local area network (LAN) oleh perangkat lain, seingga mencegah gangguan lalu lintas LAN dalam transfer data.

Biaya dan kompleksitas SAN turun pada awal 2000-an ke tingkat yang memungkinkan adopsi yang lebih luas di perusahaan dan lingkungan bisnis kecil hingga menengah.

SAN tidak menyediakan abstraksi file, hanya block-level operations. namun file systems yang dibangun diatas SAN menyediakan akses tingkat file, dan dikenal sebagai shared-disk file systems.

Arsitektur Penyimpanan

 
The Fibre Channel SAN menghubungkan server ke penyimpanan via Fibre Channel switches.

Storage area networks (SANs) terkadang disebut juga network behind the servers[1]:11 dan secara historis dikembangkan dari model centralised data storage, tetapi dengan jaringan datanya sendiri. SAN paling sederana adalah jaringan kusus untuk penyimpanan data. selain menyimpan data, SAN memungkinkan backup data secara otomatis, dan pemantauan penyimpanan data.[2]:16–17 SAN adala kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.[2]:9 itu tumbuh dari mainframe architectures data-centric, dimana klient dalam jaringan dapat terubung ke beberapa server yang menyimpan berbagai jenis data.[2]:11 untuk skala kapasistas penyimpanan saat volume data bertambah, direct-attached storage (DAS) dikembangkan, dimana disk arrays atau just a bunch of disks (JBODs) ditempatkan ke server. dalam arsitektur ini, perangkat penyimpanan dapat di tambahkan untuk meningkatkat kapasistas penyimpanan. Namun,server tempat perangkat penyimpanan diakses adalah satu titik kegagalan dan sebagian besar bandwidth jaringan LAN digunakan untuk mengkases, menyimpan, dan mencadangkan data. untuk mengatasi msala ini arsitektur penyimpanan bersama yang dilampirkan langsung diterapkan dimana beberapa server dapat mengakses perangkat penyimpanan yang sama.[3]:16–17

  1. ^ Jon Tate, Pall Beck, Hector Hugo Ibarra, Shanmuganathan Kumaravel & Libor Miklas (2017). "Introduction to Storage Area Networks" (PDF). Red Books, IBM. 
  2. ^ a b c NIIT (2002). Special Edition: Using Storage Area Networks. Que Publishing. ISBN 9780789725745. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NIIT2