Tanji

salah satu tarian di Indonesia

Tanji merupakan kesenian khas Jawa Barat yang merupakan versi diatonik dari kesenian Tanjidor. Meskipun memiliki nama yang sama, akan tetapi sejarah kesenian Tanji ini berbeda dengan Tanjidor. Tanji sendiri berkembang pada pertengahan dekade 1960-an di daerah Bojongloa, Buahdua, Sumedang. Pada umumnya, Tanji merupakan salah satu unsur kesenian yang juga melengkapi atraksi kuda renggong yang merupakan atraksi selamatan sunatan yang ada di Sumedang. Selain di Sumedang, Tanji juga terkenal di daerah Karawang dan Subang.[1][2][3][4]

Selametan sunatan di Sumedang, terutama di Buahdua, dilakukan dengan mengarak Kuda Renggong dengan iringan musik Tanji


Referensi

  1. ^ "Tanji-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat". www.disparbud.jabarprov.go.id. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  2. ^ Liputan6.com (2014-07-22). "Tanji, Kesenian Karawang yang Hampir Punah". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  3. ^ https://www.republika.co.id/berita/breaking-news/seni-budaya/08/07/17/269-menjaga-tanji-agar-tetap-lestari
  4. ^ Ciburuan, Sinatria Kampung. "Desa Bojongloa". Direktori Sumedang. Diakses tanggal 2019-07-01. 

Tautan

  1. Audio Video Terkait Musik Tanji Buahdua, Sumedang (https://www.auralarchipelago.com/auralarchipelago/tanji)