Rahmat International Wildlife Museum and Gallery

museum di Indonesia
Revisi sejak 6 Juli 2019 06.31 oleh Edelweiss.id (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery''' adalah museum yang diilhami oleh Dr. H Rahmatsyah yang memiliki kecintaan pada alam dan dan niatnya mencegah kep...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery adalah museum yang diilhami oleh Dr. H Rahmatsyah yang memiliki kecintaan pada alam dan dan niatnya mencegah kepunahan hewan langka. Museum yang terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Medan Barat, Medan ini memiliki konsep pendirian yang sama dengan Safari Club International (SCI) yaitu " Konservasi dengan pemanfaatan". Dan museum ini diresmikan pada tanggal 14 Mei 1999 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Juwono Sudarsono. [1]

Koleksi

Untuk koleksi yang dikumpulkan diperoleh dari perburuan legal atau binatang yang mati di kebun binatang, pemberian teman maupun pembelian secara legal dari berbagai negara. Jumlah koleksi di museum ini sekitar 500 satwa. Yang disajikan dalam tema-tema khusus sesuai dengan jenis binatang dan habitatnya. Untuk temanya, diantaranya:[1]

1.      African Big Five, tema yang menampilkan lima mamalia terbesar yaitu gajah, badak putih, singa, banteng dan macan tutul

2.      Birds Kingdom menampilkan berbagai jenis burung

3.      Bear Room menampilkan berbagai jenis beruang, daerah tropis maupun Antartika

4.      Mountain of Goats Night Safari, tampilan yang disuguhkan berupa kehidupan berbagai jenis kambing di malam hari

5.      Indonesian Species

6.      African Room

Waktu Kunjung dan Tiket Masuk

Museum dibuka setiap hari Selasa - Minggu mulai pukul 09.00-17.00 wib.

Referensi

  1. ^ a b Direktori Museum Indonesia. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. hlm. 628.