Maitri Upanisad
Maitrayaniya Upanishad (Sanskerta: मैत्रायणीय उपनिषद् , Maitrāyaṇīya Upaniṣad) adalah sebuah kitab Sanskerta kuno yang tersemat di dalam Yajurweda.[1][2] Kitab ini juga dikenal dengan nama Maitri Upanishad (Sanskerta: मैत्री उपनिषद् , Maitrī Upaniṣad), dan terdaftar sebagai nomor 24 dalam kanon Muktikā dari 108 Upanisad.[3]
Bagian dari seri |
Sastra Hindu |
---|
Portal agama Hindu |
Maitrayaniya Upanishad dikaitkan dengan aliran Maitrayana di Yajurweda.[2] Kitab ini merupakan bagian dari Yajurweda "hitam", dengan istilah "hitam" menyiratkan "koleksi beraneka ragam yang tidak tertata" dari isi dalam Yajurweda, berbeda dengan Yajurweda "putih" (tertata dengan baik) dengan Brihadaranyaka Upanishad dan Isha Upanishad disematkan.[4] Kronologi Maitrayaniya Upanishad dipertentangkan, tetapi secara umum diterima sebagai periode akhir penyusunan Upanisad.[5]
Maitrayaniya Upanishad terdiri dari tujuh Prapathaka (pelajaran). Prapathaka yang pertama merupakan pengantar, tiga berikutnya disusun dalam gaya tanya jawab dan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan metafisika yang berkaitan dengan Atman (Diri, Jiwa), sedangkan Prapathaka yang kelima sampai ketujuh merupakan tambahan.[2] Namun, beberapa manuskrip yang ditemukan di berbagai daerah di India mengandung jumlah Prapathaka yang lebih sedikit, dengan versi bahasa Telugu yang hanya memiliki empat Prapathaka, dan versi Burnell lainnya hanya memiliki satu bagian.[6] Isi dan susunan Upanisad juga berbeda dalam berbagai manuskrip, menunjukkan bahwa Upanishad secara luas diinterpolasi dan dikembangkan selama periode waktu tertentu. Inti umum dari Upanisad dalam berbagai resensi, ujar Max Muller, adalah penghormatan terhadap jiwa, yang dapat diringkas dalam beberapa kata sebagai, "(Manusia) adalah Diri - yang abadi, yang tak kenal takut, sang Brahman".[6]
Maitri Upanishad adalah sebuah kitab kuno penting yang terkenal, dalam versi yang dikembangkan, karena rujukannya pada teori-teori yang juga ditemukan dalam agama Buddha, unsur-unsur aliran Samkhya dan Yoga Hindu, serta sistem Caturasrama.[7] Kitab ini juga terkenal karena praktik Anyatrapyuktam (atau Ityevam Hyaha), yang menjadi salah satu kitab berbahasa Sansekerta paling awal yang dikenal yang menyertakan kutipan dengan kredit dan kutipan yang sering kepada kitab-kitab Sanskerta yang lebih kuno.[8]
Lihat pula
Referensi
- ^ Charles Johnston (1920-1931), The Mukhya Upanishads, Kshetra Books, ISBN 9781495946530 (Reprinted in 2014)
- ^ a b c Paul Deussen, Sixty Upanishads of the Veda, Volume 1, Motilal Banarsidass, ISBN 978-8120814684, pages 327-386
- ^ The Upanishads, Part II. Diterjemahkan oleh F.Max Müller. Dover Publications, Inc. 2012. hlm. xliii-xliv.
- ^ Paul Deussen, Sixty Upanishads of the Veda, Volume 1, Motilal Banarsidass, ISBN 978-8120814684, pages 217-219
- ^ Stephen Phillips (2009), Yoga, Karma, and Rebirth: A Brief History and Philosophy, Columbia University Press, ISBN 978-0231144858, Chapter 1
- ^ a b Max Muller, The Upanishads, Part 2, Maitrayana-Brahmana Upanishad Introduction, Oxford University Press, pages xliii-lii
- ^ Paul Deussen, Sixty Upanishads of the Veda, Volume 1, Motilal Banarsidass, ISBN 978-8120814684, pages 328-329
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacowellpreface
Bibliografi
- Cowell, E.B. (re-issue 1935). (tr.) The Maitri or Maitrāṇīya Upanishad, Calcutta: The Asiatic Society of Bengal
Pranala luar
- Maitri Upanishad with commentary of Ramatirtha (Sanskrit] EB Cowell (Compiler)
- Maitri Upanishad EB Cowell (English Translation), Cambridge University
- Maitrayana Brahmana Upanishad Max Muller (Translator), Oxford University Press
- Maitri Upanishad in The Thirteen Principal Upanishads, Robert Hume (Translator)
- https://www.scribd.com/doc/290391743/Prabuddha-Bharata-January-2015] Translation of Maitrayani Upanishad in Prabuddha Bharata by Swami Narasimhananda
- Maitri Upanishad Another archive of Hume's Thirteen Principal Upanishads
- Maitri Upanishad Sanskrit Documents
- Buku audio domain publik Maitrayana Upanishad di LibriVox