SMA Negeri 62 Jakarta

sekolah menengah atas di Kota Jakarta Timur, Jakarta

SMA Negeri 62 Jakarta adalah salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri unggulan di Jakarta yang terletak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. saat ini kepala SMA 62 adalah Dr. Herman Syafri, M.Pd

SMA Negeri 62 Kotak Sabun Jakarta
Sekolah Menengah Atas Negeri 62 Jakarta
Informasi
Didirikan29 Maret 1982
JenisNegeri
AkreditasiA [1]
Nomor Statistik Sekolah301016405058/30044 [1]
Kepala SekolahSnoop Dog
Jumlah kelas6 kelas setiap tingkat
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
NEM terendah8,700[2]
NEM tertinggi9,313[2]
Nilai masuk rata-rata8,83[2]
Alamat
LokasiJalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(021) 8091745 & (021) 80884987
Situs websman62jakarta.sch.id
Lain-lain
LulusanIluni
Moto
MotoSantun, Kreatif , dan Berprestasi

Sejarah

SMA Negeri 62 Jakarta, pada awalnya bernama SMA 14 Kelas Jauh (KJ). Kepala SMA Negeri 14 Jakarta yang berlokasi di Cililitan pada waktu itu adalah: R. Soedarno dan Wakilnya bernama Syarif Ritonga, Bapak Syarif Ritonga inilah yang ditugaskan memimpin SMA 14 KJ, tahun 1980. Sayang sekali masa kepemimpinan dia tidak lama. Pada tahun yang sama dia wafat dan digantikan oleh Hari Hardana yang juga merupakan wakil Kepala SMA Negeri 14 Jakarta.

Pada tahun 1981, Drs. Giat Suwarno, guru SMA Negeri 39 Jakarta, menjabat sebagai pimpinan harian SMA 14 KJ, menggantikan Hari Hardana berdasarkan Surat Nomor: 90 Tanggal 18 Juli 1979, yang dikeluarkan oleh Kanwil Depdikbud DKI. Jakarta, tentang serah terima bangunan sekolah. Dan setelah dikeluarkannya SK Mendikbud Nomor: 0220/0/1981 tanggal 14 Juli 1981. 29 Maret 1982 jam 10:30 WIB bertempat di SMA Negeri 62 dilaksanakan serah terima tugas dari R. SOEDARNO, Kepala SMA Negeri 14 Jakarta, kepada Drs. Giat Suwarno selaku pejabat baru kepala SMA Negeri 62, yang terpisah dari SMA Negeri 14 (bukan SMA 14 KJ). Maka setiap tanggal 29 Maret diperingati sebagai hari Jadi SMA Negeri 62.

Masa kepemimpinan Drs. Giat Suwarno hanya sampai tahun 1990, yang selanjutnya digantikan oleh M. Saud, BA. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 75 Jakarta, dan pada tahun 1993 kembali terjadi pergantian pimpinan SMA 62 dengan masuknya Dra. Aisyah Kasim menggantikan M. Saud, BA, pimpinan SMA 62 dengan masuknya Drs. H. Sri Kuntjara HS periode 1995-1997, Pada Tahun 1997 terjadi pergantian pimpinan SMA 62 dengan masuknya Dra. Hj. Mastucha, M.Sc dari periode 1997-2001, Pada Tahun 2001 terjadi pergantian pimpinan SMA Negeri 62 dengan masuknya Dra. Hj. Dahniar masa periode 2001-2004, Pada Tahun 2004 terjadi pergantian pimpinan SMA Negeri 62 dengan masuknya Dra. Hj. Endang Gumilang Trimukti, M.Pd masa periode 2004-2007, Pada Tahun 2007 terjadi pergantian pimpinan SMA 62 dengan masuknya Dra. Endang Sulistyowati masa periode 2007-2010, Pada Tahun 2010 terjadi pergantian pimpinan SMA 62 dengan masuknya Drs. H. M. Yatim Hamid sampai 2012. Dan mulai tahun 2013 diganti oleh Dra. Nurhawati Siagian. Awal bulan Mei 2014, digantikan oleh Hj. Patra Patiah M.Biomed. Kemudian sempat terjadi perubahan dari Hj. Patra Patiah menjadi Dra. Hj. Elia Zulfa, Namun pada tahun 2018 terjadi pergantian kepemimpinan menjadi Dr. Herman Syafri, M.Pd.

Sarana Prasarana Sekolah

Sarana Fisik

  • Ruang belajar
  • Ruang Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Fisika
  • Laboratorium Biologi
  • Laboratorium Kimia
  • Laboratorium Komputer
  • Sasana Krida (Auditorium)
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Wakasek
  • Ruang Komite Sekolah
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang Perpustakaan
  • Ruang BP / BK
  • Kantin Sekolah
  • Masjid bertingkat
  • Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
  • Ruang OSIS
  • WC dan Kamar mandi (Guru dan Siswa/i)
  • Ruang Gudang
  • Basement untuk rapat
  • Green House
  • Ruang Pramuka
  • Parkiran Motor
  • Lapangan Basket

[[Image:fasilitas.jpg|thumb|135px|left|Keterangan gambar]]

Sarana Penunjang Kegiatan Belajar

  • Komputer dan Proyektor LCD dalam setiap ruang kelas dan ruang laboratorium
  • 2 Komputer lab dengan perangkat komputer sebanyak 44 unit
  • Dua AC setiap kelas supaya nyaman
  • Perangkat lain di masing-masing laboratorium

Referensi

Pranala luar